Network
Siapa yang sudah ngaku traveler atau hobi jalan-jalan pakai banget? Yap, hobi traveling memang sudah cukup menjamur dan hobi yang paling mainstream buat ditulis di media sosial. Namun, percaya enggak percaya, masih banyak yang enggak peduli sama diri sendiri pas lagi traveling. Coba jawab pertanyaan ini deh, “Pernah beli travel insurance enggak pas lagi traveling?”
Bagus buat kamu yang bilang pernah atau malah selalu. Buat yang belum pernah atau bilang travel insurance itu enggak penting, mungkin kamu belum merasakan saja kelebihannya. Bisa bilang, travel insurance lebih penting hukumnya dibanding oleh-oleh yang selalu kamu beli sebelum pulang dari liburan.
Saya termasuk orang yang beruntung karena selalu beli asuransi perjalanan tiap kali liburan, khususnya naik pesawat, ya. Beruntung banget karena pernah merasakan nikmatnya punya polis asuransi perjalanan.
Teryata beli asuransi perjalanan enggak sesusah yang dibayangkan
Saya beli tiket pesawat plus asuransi perjalanan buat perjalanan dari Jakarta – Yogyakarta – Jakarta. Apa pun buat Yogyakarta pasti harus diturutin. Balik ke kota itu sepertinya sudah seperti pulang kampung walaupun saya bukan orang Yogya aslinya.
Tahu enggak kenapa banyak banget orang yang hobi traveling sekarang? Enggak lain, enggak bukan alasannya karena beli tiket pesawat dan pesan hotel sudah gampang banget. Malahan, lo bisa melakukan semuanya dari rumah sambil santai-santai. Tinggal buka smartphone, pencet aplikasinya, pilih tujuan, bayar, dan kamu sudah bisa terbang di hari yang sudah ditentukan.
Enaknya lagi, beli asuransi perjalanan juga sama gampangnya. Bisa langsung dibeli barengan sama beli tiket pesawatnya. Harganya? Enggak seberapa, kok. Enggak lebih mahal dari harga tiket pesawat promo sekalipun.
Jangan mikir ini uang hilang, ya! Anggap saja kamu beli bodyguard yang akan ganti semua kerugian pas kenapa-kenapa.
Tas hilang? Panik bukan kepalang
Benar saja! Salah satu tas saya hilang pas kembali ke Jakarta. Biarpun isinya cuma baju, celana, dan CD kotor habis dipakai pas di Yogya, tetap saja itu bikin kesal. Kebiasaan saya memang memisahkan baju kotor dengan semua barang berharga saat traveling.
Satu tas buat baju kotor yang selalu akan dimasukin ke bagasi. Yaiyalah, ngapain nenteng-nenteng baju koto. Satu tas isinya semua barang berharga yang saya bawa ke dalam kabin. Ini yang harus dilindungi dengan segenap hati.
Karena saya ngambil penerbangan malam, ya nyampe Jakarta sudah pasti lebih malam juga. Lelah sudah sampai puncaknya, konsentrasi sudah memudar, dan pastinya emosi hampir pecah. Katanya, tas saya terselip dan masuk ke penerbangan lain.
Saya diminta balik lagi ke bandara besoknya untuk nunggu tas itu pulang ke pangkuan. Tegas, saya menolak dan minta langsung dibuatkan laporan kehilangan dari pihak bandara untuk klaim asuransi. Sumpah, malam itu otak sudah enggak bisa dipakai mikir lagi dan lebih pilih jalan pintas.
Ganti rugi, tapi bikin happy
Namanya ganti rugi, biar sudah diganti, saya akan tetap rugi. Ya, namanya apes mau gimana lagi. Namun, di sinilah saya beruntung karena selalu beli asuransi perjalanan setiap kali terbang. Kejadian begini bisa ditanggapi dengan lebih baik.
Dibanding harus ngarepin tas baju kotor yang enggak kunjung pulang, saya pilih klaim asuransi perjalanan dari Traveloka. Klaimnya gampang banget dan saya cuma disuruh menunggu sampai klaim disetujui dan uang ditransfer.
Hasil klaim asuransinya pun cukup fair untuk mengganti kerugian yang saya alami, malahan lebih dari cukup. Coba bayangin kalau saya enggak beli asuransi perjalanan pas mau pergi kemarin. Mungkin saya jadi mau nungguin tas itu benar-benar pulang sampai Jakarta.
Sebaiknya kamu juga selalu beli asuransi perjalanan setiap kali mau terbang, ya! Enaknya beli di aplikasi Traveloka karena kamu bisa sekaligus beli asuransinya barengan sama tiket pesawat. Jadi, bayarnya bisa sekaligus juga. Percaya deh, kamu sebenarnya butuh asuransi perjalanan. Kamu bisa lebih nyaman lagi jika (amit-amit) menghadapi masalah pas traveling.*
