KABAR BANTEN - Sebelum memulai investasi saham, sebaiknya kamu perlu memperhatikan terkait perusahaan sekuritas yang akan kamu pilih sebagai tempat kamu nantinya berinvestasi saham.
Dikutip dari OJK, perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari OJK untuk dapat melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek, atau kegiatan lain yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pengawas Pasar Modal.
Arti secara sederhananya, perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang aman untuk kamu melakukan investasi disana.
Ada banyak perusahaan sekuritas. Misalnya, BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, Maybank Kim Eng Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, Phillip Sekuritas Indonesia, PT Ajaib Sekuritas, dan masih banyak lagi.
Antar perusahaan sekuritas tersebut mempunyai ketentuan yang berbeda.
Baca Juga: Tidak Perlu Bingung, Hanya Dengan 3 Langkah Mudah Ini, Kamu Bisa Investasi Saham
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari YouTube Andy Sanjaya, berikut empat pertimbangan yang sebaiknya kamu pikirkan sebelum memilih perusahaan sekuritas.
1. Biaya Transaksi
Biaya transaksi antar perusahaan sekuritas a dan b bisa berbeda.
Mungkin ada yang menetapkan biaya transaksi yang lebih tingi, tetapi mempunyai keunggulan dibanding perusahaan yang menetapkan biaya transaksi yang lebih rendah.
Saat ini, biaya transaksi terendah yang ada di pasar sebesar 0,15% untuk membeli saham dan 0,25% untuk menjual saham.
2. Setoran Awal atau Deposit
Setoran awal penting kamu pertimbangkan sebagai modal awal kamu dalam berinvestasi.
Setiap perusahaan sekuritas mempunyai ketentuan deposit yang berbeda.
Contohnya, di Mirai Asset Sekuritas, minimum deposit untuk dapat berinvestasi adalah 10 juta rupiah, sedangkan Indopremier dibawah 1 juta hingga minimum 100 ribu rupiah.
Selain itu, meski memberi kelonggaran dengan deposit yang rendah, biaya transaksi nya cenderung lebih tinggi dibanding sekuritas dengan minimun deposit yang lebih tinggi.
Meskipun demikian, saat sudah memasuki pasar, mekanisme antar sekuritas tetap sama, yang membedakan hanya deposit dan biaya transaksi.
Kamu dapat mencari secara pribadi di internet atau bisa langsung menanyakan kepada kontak broker sekuritas tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Saham? Modal atau Investasi yang Mesti Kamu Tahu
3. Pastikan sekuritas terdaftar di OJK
Perusahaan Sekuritas yang terdaftar di OJK artinya terverifikasi aman.
Dalam hal ini, modal kam tidak langsung disimpan oleh pihak sekuritas, teapi uangnya disimpan di rekening dana investor (RDI) dan pastinya lebih aman.
4. Layanan yang ditawarkan perusahaan
Salah satu pertimbangan terkait layanan, yaitu mengenai software atau aplikasi trading.
Aplikasi tersebut sebaiknya user friendly atau mudah digunakan dan mudah dalam mencari informasi yang diperlukan untuk menunjang analisis pasar atau trading.
Selain itu, terdapat juga sekuritas yang mempunyai program atau edukasi kepada pengguna mengenai investasi.
Oleh karena itu, sebelum kamu berinvestasi, alangkah lebih baiknya jika kamu melakukan riset terlebih dahulu.
Demikian empat pertimbangan yang perlu kamu ketahui dalam berinvestasi saham sebelum memilih perusahaan sekuritas. Semoga bermanfaat.***