Ratusan Ribu UMKM di Banten Belum Masuk Market Place, Dinas Koperasi dan UMKM Lakukan Hal Ini

7 Maret 2023, 20:43 WIB
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Agus Mintono mengungkapkan bahwa masih banyak UMKM di Banten yang belum bergabung ke market place. /Tangkapan layar/Instagram @dinkopukmbanten

 

KABAR BANTEN – Disebutkan ada sekitar 800 ribu UMKM atau usaha mikro, kecil dan menengah yang tersebar di 8 kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Namun, begitu masih banyak yang belum menggunakan flatform market place untuk menjajakan produknya.

 

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah atau Dinkop UKM Banten, Agus Mintono menyampaikan bahwa data pihaknya menyebutkan jumlah UMKM yang tersebar di 8 kabupaten dan kota se Banten saat ini mencapai angka 800 ribu.

“Yang sudah menggunakan market place untuk menjajakan produknya sekitar 1.000 lebih dan sebagian besar di market place milik Pemprov Banten yakni Plaza Banten,” katanya usai menghadiri acara literasi digital kepada 1.000 UMKM se Banten di Hotel Le Dian, Kota Serang, Selasa 7 Maret 2023.

Acara yang digelar secara hybrid atau gabungan online dan offline tersebut menghadirkan owner brand minuman kekinian Munim Indonesia Affan Arisga dan youtuber serta influencer Edho Zell.

Lebih jauh Agus mengungkapkan, selain Plaza Banten masih ada sekitar 20 market place laiinya yang popular di Indonesia yang dijadikan UMKM di Banten sebagai tempat menjajakan produk dan jasanya.

“kalau market place-nya itu ada sekitar 21 termasuk Plaza Banten. Yang lain itu kan ya kaya Lazada, Shopee dan lainnya,” kata Agus.

 

Dikatakan Agus terkait masih banyaknya UMKM di Banten yang belum menggunakan market place untuk menjajakan produk dan jasanya itu lah pihaknya kini tengah giat melakukan literasi digital kepada para UMKM di Banten seperti acara yang baru saja dihadirinya itu.

Agus mengungkapkan acara yang baru saja dihadirinya digelar dengan menggandeng Lazada dimana e commerce tersebut melakukan pembiayaan seluruh acaranya.

“Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini diyakini UMKM di Banten akan bertambah wawasan dan mulai melirik market place untuk mengembangkan bisnisnya,” kata Agus.

Sementara itu Vice President Government Lazada Indonesia Budi Primawan mengatakan Lazada sejak awal memang sudah berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan perekonomian lewat pemberdayaan UMKM.

 

“Puncaknya dukungan Lazada untuk persoalan ini adalah saat BBI dan BBWI (bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia) dicanangkan Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo),” katanya.

Dukungan diberikan bukan saja hanya dalam bentuk pelatihan-pelatihan, lanjutnya, melainkan sampai kepada memfasilitasi UMKM untuk masuk menjadi member Lazada dengan membuka toko di e commerce tersebut secara gratis.

“Yang terpenting adalah suistanability-nya, bagaimana UMKM di Lazada dapat berkesinambungan,” katanya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler