Erick Thohir Rotasi Dua Direksi PT Krakatau Steel

- 24 November 2020, 19:32 WIB
Direksi PT Krakatau Steel foto bersama usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Selasa, 24 November 2020.
Direksi PT Krakatau Steel foto bersama usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Selasa, 24 November 2020. /Dokumen PT Krakatau Steel/

KABAR BANTEN - Menteri BUMN Erick Thohir merotasi dua direksi PT Krakatau Steel. Dua direksi tersebut adalah Purwono Widodo dari jabatan direktur komersial menjadi direktur pengembangan usaha, serta Melati Sarmita dari sebelumnya menjabat direktur pengembangan usaha menjadi direktur komersial.

Hal tersebut menjadi salah satu keputusan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Krakatau Steel di Jakarta, Selasa 24 November 2020.

Dengan adanya pengalihan tugas direksi maka susunan direksi PT Krakatau Steel menjadi sebagai berikut: Direktur Utama Silmy Karim, Direktur Pengembangan Usaha Purwono Widodo, Direktur SDM Rahkmat Hidayat, Direktur Keuangan Tardi, Direktur Komersial Melati Sarnita, dan Direktur Produksi Djoko Muljono.

Selain melakukan rotasi, pada RUPSLB tersebut terungkap bahwa PT Krakatau Steel akan mendapatkan suntikan modal baru sebesar Rp3 triliun dari pemerintah.

Hal ini melalui permohonan persetujuan penerbitan obligasi wajib konversi sebesar Rp3 triliun yang disetujui pemerintah, melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Baca Juga : BBM Premium Dihapus Januari 2021, Anggota DPR: Beban Hidup Rakyat Makin Berat

Direktur Utama PT Krakatu Steel, Silmy Karim mengatakan, penambahan modal ini merupakan realisasi dari investasi pemerintah. Ini dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk mempertahankan kegiatan produksi perusahan dan industri turunannya.

“Dampak Pandemi Covid-19 juga dirasakan oleh industri baja nasional. Banyak penurunan permintaan akan produk-produk perusahaan. Akibat penurunan permintaan tersebut banyak operasional industri baja nasional terpukul dan mengalami kesulitan cashflow,” katanya melalui siaran pers yang diterima Kabar Banten, Selasa 24 November 2020.

Lantaran itu, PT Krakatau Steel menerima dukungan berupa suntikan dana sebesar Rp3 triliun. Sehingga, industri hilir dan industri pengguna dapat kembali mempertahankan pasar dan operasi mereka layaknya sebelum terjadinya Pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x