Berhasil Turunkan Biaya Operasional, Krakatau Steel Ekspor Ribuan Ton Baja, Dirut KS Ungkap Strateginya

- 2 Februari 2021, 14:47 WIB
Ekspor Perdana produk baja PT Krakatau Steel, Senin, 1 Februari 2021.
Ekspor Perdana produk baja PT Krakatau Steel, Senin, 1 Februari 2021. /Dokumen PT Krakatau Steel/[email protected]

KABAR BANTEN - PT Krakatau Steel (Persero) melakukan ekspor baja perdana tahun 2021, Senin, 1 Februari 2021. Ekspor baja perdana tersebut untuk negara tujuan Malaysia.

Pengiriman perdana produk baja Krakatau Steel tersebut berupa produk baja Hot Rolled Coil (HRC), Hot Rolled Plate (HRP), dan Hot Rolled Pickled Oil (HRPO) dilakukan melalui pelabuhan Cigading, Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Pengiriman ekspor pada bulan Januari 2021 ini meningkat menjadi 31.766,18 ton dibandingkan Januari 2020 yang hanya sebesar 830,97 ton. Selain Malaysia, di tahun 2021 ini Krakatau Steel akan melakukan ekspor ke Australia maupun ke Eropa yaitu untuk negara ltalia dan Spanyol.

Baca Juga : Mantap! Pabrik Kebanggaan Bangsa di Cilegon Ini Mulai Ekspor Ribuan Ton Baja

Direktur Utama Krakatau Steel (Dirut KS), Silmy Karim menuturkan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan daya saing baja di dalam negeri, khususnya baja Krakatau Steel.

“Kalau kita bersaing dengan Cina yang dibutuhkan adalah bagaimana kita bisa memproduksi secara efisien," ujar Silmy Karim, seperti dikutip KabarBanten.com dari akun Instagram @krakatau.steel, Selasa, 2 Februari 2021.

Ia menegaskan, selama tahun 2019, terus kemudian tahun 2020 ada cost (biaya) sambil menata pasar.

"Bagaimana berinteraksi sama pemerintah, untuk kita bisa menjadi tuan rumah sebagai industri baja nasional. Nah, di tahun 2020 kita berhasil menurunkan biaya operasional itu 41 persen," ujar Silmy Karim.

Baca Juga : Resmikan Bank Syariah Indonesia, Presiden Jokowi Ungkap Capaian Perbankan Syariah

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x