Bantu UMKM, Kemenparekraf Gelar Beli Kreatif Danau Toba di Tangerang

- 14 Februari 2021, 22:15 WIB
Salah satu produk UMKM dalam kegiatan Beli Kreatif Danau Toba Sumatera Utara di Summarecon Mall Serpong Tangerang.
Salah satu produk UMKM dalam kegiatan Beli Kreatif Danau Toba Sumatera Utara di Summarecon Mall Serpong Tangerang. /

KABAR BANTEN - Bangkitkan ekonomi bagi pengusaha kecil hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar ajang promosi dan kampanye Beli Kreatif Danau Toba Fair dan Pesona Kuliner Danau Toba, di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten.

Pekan raya produk kreatif dan kuliner Sumatera Utara ini dilaksanakan selama sebelas hari yakni 11-21 Februari 2021 untuk menyambut pelaksanaan Program Beli Kreatif Danau Toba.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya menjelaskan, kegiatan Beli Kreatif Danau Toba dilakukan untuk membangun dan mendorong masyarakat agar lebih mencintai, membeli, dan menggunakan produk-produk lokal yang dihasilkan oleh pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Indonesia atau yang saat ini disebut artisanal.

“Pelaku UMKM memiliki peran yang besar dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Secara statistik pelaku UMKM memberikan kontribusi kepada PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar 60 persen dan menyerap 90 persen tenaga kerja. Oleh karena itu, marilah kita cintai produk lokal Indonesia,” kata Nia, Jumat, 12 Febuari 2021.

Baca Juga: Bantuan Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pastikan Tepat Sasaran, Kemenparekraf Gandeng BPK

Nia mengungkapkan kegiatan ini diinisiasi  untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. 

“Di tengah kondisi saat ini, para pelaku seni dituntut untuk tetap kreatif dan produktif dalam menghasilkan karya. Oleh karena itu, Sumarecon Mal Serpong bersama dengan Kemenparekraf berkomitmen untuk memberikan wadah bagi para pelaku seni untuk terus berkarya guna membangkitkan kembali geliat sektor ekonomi kreatif,” tutur Nia.

Selain itu, Nia menambahkan bahwa berjualan offline juga masih menjadi daya tarik tersendiri agar masyarakat dapat melihat dan merasakan langsung produknya. Sehingga, bisa memperluas pasar nasional, bahkan internasional. 

"Program Beli Kreatif Danau Toba ini harus digaungkan, tidak hanya di Sumatra Utara, namun juga di daerah-daerah yang terdapat diaspora Bataknya. Dan Kami menargetkan 20 persen produk lokal ini masuk ke pasar ekspor,” tegas Nia.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x