Kembangkan Ekonomi Halal Berbasis Masjid, MES Dapat Lampu Hijau dari Dua Kementerian

- 2 Mei 2021, 17:15 WIB
Talkshow yang dikemas dalam seraangkaian kegiatan Ramadan bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Masjid Istiqlal.
Talkshow yang dikemas dalam seraangkaian kegiatan Ramadan bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Masjid Istiqlal. /Dokumen MES

KABAR BANTEN - Masyarakat Ekonomi Syariah atau MES menggelar serangkaian kegiatan serial Ramadan dengan mengangkat tema Membangun Ekosistem Ekspor Halal UMKM Indonesia selama 4 hari secara Hybrid.

Kegiatan serial Ramadan bersama MES dengan mengangkat tema Membangun Ekosistem Ekspor Halal UMKM Indonesia tersebut digelar sejak 28 April 2021, dan diakhiri dengan talkshow pada 1 Mei 2021 di Masjid Istiqlal Jakarta.

Digelarnya talkshow pada hari terakhir kegiatan serial Ramadan bersama MES di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat merupakan awal dari gerakan ekonomi halal berbasis Masjid yang sangat disambut baik oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Professor KH Nasaruddin Umar.

Dalam talkshow yang digelar pada hari terakhir di Masjid Istiqlal tersebut, turut hadir Menteri Perdagangan sekaligus Wakil Ketua Umum 2 PP MES Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI sekaligus Wakil Ketua Umum 3 PP MES Bahlil Lahadalia.

Adapun Keynote Speaker dalam Talkshow tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Ekspor Halal PP MES M. Anwar Basori, dengan 3 narasumber yakni Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI Dr. Kasan, Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar, dan CEO Amalia Group Amalia Jayanti Abdullah.

Dalam Talkshow yang dimoderatori oleh Wakil Ketua Komite Perdagangan dan Logistik PP MES Danial Iskandar Yusuf tersebut, para Narasumber memberikan pemaparan terkait pentingnya membangun ekosistem ekspor halal UMKM di Indonesia.

Baca Juga: Apa Hukumnya Menunda Membayar Fidyah Hingga Ramadan Mendatang? Berikut Penjelasannya

Ketua Komite Ekspor Halal PP MES M. Anwar Basori memandang, kegiatan tersebut sebagai ikhtiar bangsa Indonesia dalam mengembangkan ekonomi syariah dunia.

“Indonesia sudah punya policy yang dibutuhkan. Selanjutnya perlu diorkestrasikan oleh MES, Rabu Hijrah, ISYEF, dan yang lainnya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x