“Kemenparekraf siap memberi program pelatihan dan bantuan untuk meningkatkan peluang usaha dan peningkatan lapangan kerja,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengungkapkan, Kemenparekraf telah mengeluarkan program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) untuk permodalan, Apresiasi Kreasi Indonesia, Food Startup, program BEDAKAN (Bedah Desain untuk Kemasan) dan Begerak (Bedah Gerai Kuliner).
Selain itu, bantuan pemasaran ke luar negeri atau melalui penyelenggaraan event Kopi Craft Indonesia 2021 yang berlangsung selama 10 hari, mulai 3 Juni hingga 13 Juni 2021, di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten.
Event tersebut, kata dia, untuk meningkatkan pendapatan para pelaku subsektor kuliner, khususnya penjual kopi, menambah awareness masyarakat tentang keanekaragaman kopi Indonesia, sekaligus menyosialisasikan story telling tentang kreasi produk kopi dari bean to cup.
Baca Juga: Paduan Kopi dan Gula Aren, Produk UMKM yang Menjanjikan
Adapun beberapa kegiatan menarik yang ada di Kopi Craft Indonesia 2021 ini adalah pameran dan bazar, workshop dan edukasi tentang kopi, Manual Brewing Latte Art Competition, dan movie screening.
“Melalui upaya ini diharapkan Kopi Nusantara benar-benar bisa menjadi nation branding yang kuat bagi Indonesia,” ujar Sandiaga Uno.
Upaya Menparekraf tersebut dinilai efektif karena menggunakan pendekatan yang solutif dengan berdasar pada semboyan Menparekraf yang gercep, gaspol, dan geber.
Sejumlah langkah telah dilakukan di antaranya menindaklanjuti hal-hal yang disampaikan oleh para pelaku usaha kopi dan memberikan dukungan kepada dunia akademisi untuk menjalankan beberapa kegiatan yang mendorong penciptaan wirausaha baru dalam industri Kopi Nusantara.***