KABAR BANTEN - Belasan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang memasang bendera putih sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah.
Sebab, selama dua tahun ini, terutama sejak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, disusul dengan PPKM Level 4 di Kota Serang, pendapatan pedagang semakin sedikit.
Bahkan, tak jarang para pedagang di Kota Serang mencari pinjaman dana untuk tambahan modal yang terpakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Seorang pedagang di Stadion MY Kota Serang, Yuli, mengeluhkan sepinya pembeli dan pendapatan yang semakin hari kian sedikit.
"Susah sekarang sepi, enggak ada pembelinya. Dampak PPKM berasa banget. Pendapatan saja kami kadang cuma bawa uang Rp10 ribu," katanya, Rabu 28 Juli 2021.
Baca Juga: Pembongkaran Kepandean, Masyarakat Minta Pemkot Serang Segera Tindak Lanjut
Selain dampak dari PPKM Level 4 yang saat ini masih berjalan, dia juga merasa khawatir bila ada petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang datang untuk menertibkan.
"Iya was-was juga kami, pedagang di sini. Suka ada petugas Satpol PP datang ke sini (stadion MY)," ujarnya.