Catat Rekor, Ini Nilai Ekspor Indonesia Periode Agustus 2021

- 16 September 2021, 14:58 WIB
Ilustrasi pengiriman barang ekspor dari Indonesia, BPS mencatat rekor nilai ekspor Indonesia per Agustus 2021.
Ilustrasi pengiriman barang ekspor dari Indonesia, BPS mencatat rekor nilai ekspor Indonesia per Agustus 2021. /Sascha Hormel/Pexels/

KABAR BANTEN - Pada periode Agustus 2021, nilai ekspor Indonesia mencapai 21,42 miliar dolar AS.

Angka tersebut naik 20,95 persen dibanding nilai ekspor Juli 2021 dan naik 64,10 persen dibanding Agustus 2020.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari kemenkeu.go.ud, nilai ekspor tersebut tercatat sebagai rekor tertinggi baru bagi ekspor Indonesia.

Baca Juga: Pertanian Banten Menjanjikan, Catat Peningkatan Nilai Ekspor, Ini Daftar Negara Tujuannya

Terakhir, nilai ekspor Indonesia mencatat ekspor pada Agustus 2011 yang mencapai 18,60 miliar dolar AS.

Berdasarkan rilis BPS, peningkatan ekspor Agustus disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas.

Tercatat nilai ekspor nonmigas mencapai 21,75 persen dari 16.720,6 juta dolar AS menjadi 20.356,7 juta dolar AS. 

Sementara, ekspor non migas memegang peranan 94,45 persen terhadap total ekspor Januari-Agustus 2021.

Peningkatan terbesar sektor nonmigas Agustus 2021 terjadi pada lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 1.544,8 juta dolar AS.

Merujuk pada sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-Agustus 2021 naik 34,12 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan, pencapaian ini mengindikasikan pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut sejalan dengan pemulihan permintaan global.

“Performa positif ekspor Indonesia tidak terlepas dari peran berbagai pihak, termasuk kontribusi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang mampu bertahan di tengah gejolak pandemi COVID-19,” ucap Menko Airlangga.

Hal ini dibuktikan dengan kenaikan dua komoditas ekspor industri pengolahan yang berbasis pada sektor IKM.

Antara lain ekspor kayu dan barang dari kayu mampu mencapai US$2,55 miliar dan furnitur mencapai US$1,63 miliar. 

Kedua komoditas ini bahkan termasuk dalam 20 kontributor utama ekspor Indonesia sepanjang tahun 2021.

Pemerintah akan berupaya untuk menjaga performa ekspor Indonesia. Sinergi lintas Kementerian atau Lembaga dalam rangka meningkatkan daya saing IKM berorientasi ekspor.

Baik melalui asistensi dan fasilitas fiskal, peningkatan daya saing, pengembangan pangsa pasar, pembiayaan ekspor, serta penyediaan akses dan sistem informasi IKM berorientasi ekspor.

“Pemerintah bersama seluruh stakeholders terus berupaya menyusun berbagai program dan insentif yang relevan pada seluruh komoditas IKM berbasis ekspor," katanya.

Baca Juga: Inilah Tiga Makanan Olahan Paling Dicari, hingga Laku di Pasar Ekspor, Kesempatan Besar Bagi Pelaku Usaha

Dengan demikian, seluruh IKM yang bergerak di berbagai sektor dapat terus berkontribusi dalam menopang ekspor Indonesia secara keseluruhan.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: kemenkeu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x