KABAR BANTEN - Pengusaha lokal yang kalah bersaing untuk mendapatkan kue proyek,karena SDM yang terbatas. Hal itu dikatakan oleh Ketua Asosiasi Konstruksi Nasional (Askonas) Cilegon Ahmad Sudrajat, usai dirinya dilantik menjadi ketua Askonas, Kamis 7 Oktober 2021.
“Pengusaha local yang kalah bersaing untuk mendapatkan kue proyek, baik di Pemerintahan maupun di industri karena factor SDM. Oleh karena itu, Askonas siap menjembatani,”kata Ketua Askonas Cilegon Ahmad Sudrajat.
Dia mengatakan, Askonas Cilegon selama ini menilai, peluang untuk mendapatkan kue proyek terkait dengan pembangunan jasa konstruksi di Kota Cilegon cukup menjanjikan.
“Sebetulnya, kalau untuk potensi kue proyek jasa konstruksi di Kota Cilegon cukup bagus. Karena, pembangunan jasa konstruksi itu sangat mudah,”ujar Ahmad Sudrajat.
Ia mencontohkan, alasannya terkait dengan SDM adalah, ketika pembuatan CV maupun PT, terkait dengan mendapatkan kue proyek. Manajemen PT atau CV tersebut jangan diborong semua dalam pengisian struktur jabatan.
“Misalnya, Komisaris si A, kemudian Direkturnya A lagi, Bendahara juga A. Itu bukan contoh yang bagus dan manajemen perusahaan bukan sekretariatnya di mobil, tapi jelas. Sekretariatnya ada, contoh kegiatan ada dan lainnya,”tutur Ahmad Sudrajat.
Askonas didirikan, kata dia, untuk membantu rekan-rekan menerbitkan Sertifikat Badan Usaha (SBU), yang menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan kue proyek.
“Misalnya, perusahaan A, mau ikut lelang. Kalau persyaratannya kurang lengkap tanpa ada SBU, maka verifikasi administrasi akan gugur,”ucap Ahmad Sudrajat.