Baca Juga: Kelas Dunia, BRI Jadi Bank Terbaik di Indonesia Versi Media Ternama di London The Banker
Strategi BRI dalam memberdayakan UMKM juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi dalam negeri, mengingat sektor UMKM menguasai 60,3% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Di samping itu, Sunarso menjelaskan bahwa BRI terus mendukung pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat melalui business follows stimulus.
“Agar stimulus berjalan efektif, BRI menyiapkan empat syarat. Pertama, harus ada dananya, yaitu memastikan anggarannya tersedia," katanya.
Kedua, data pihak yang mendapatkan stimulus tersedia. Ketiga, kami akan menyiapkan sistem yang kredibel dan reliabel agar stimulus tersebut tepat sasaran. Dan keempat, adalah komunikasi secara terus menerus kepada masyarakat.
Baca Juga: Luncurkan Aplikasi POWER, BRI Jalin Kolaborasi Bersama Pertamina Lubricants Perkuat Digitalisasi
Strategi business follows stimulus tersebut terbukti berhasil menyelamatkan UMKM di masa pandemi.
Hal tersebut ditunjukkan dari angka restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 di BRI sebesar Rp.133,74 triliun atau telah turun sebesar Rp.115,59 triliun dibandingkan dengan total akumulasi restrukturisasi COVID-19 di BRI yang sebesar Rp.249,33 triliun.
BRI optimistis angka restruk COVID-19 akan terus menurun seiring dengan pulihnya aktivitas sosial dan ekonomi.
Bank terbesar di Indonesia ini terus berkomitmen meningkatkan penetrasi kredit di sector UMKM.