BRI Syariah Kampanyekan ATM Berlogo GPN

- 17 September 2018, 14:21 WIB
BRI Syariah perkenalkan atm berlogo GPN 2
BRI Syariah perkenalkan atm berlogo GPN 2

CILEGON, (KB).- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Tbk mengampanyekan penukaran Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lama dengan ATM berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Kampanye tersebut dilakukan melalui Festival GPN di Alun-alun Kota Cilegon, berlangsung sejak Sabtu hingga Jumat (15-21/9/2018). Kepala Grup Dana dan Haji BRI Tbk, Wijayanto menjelaskan, GPN merupakan program BI dengan target realisasi penggunaan 30 persen dari nasabah perbankan hingga akhir tahun 2018 ini. Program GPN merupakan upaya untuk memperluas aksesibilitas dan meningkatkan keamanan transaksi kartu ATM Debit. "Festival GPN ini upaya kampanye pengguna GPN kepada masyarakat. Kami sangat senang, karena Bank Indonesia (BI) memfasilitasi sosialisasi dari setiap perbankan melalui event ini," katanya. Pihak BRI Syariah sendiri, kata dia, awal Mei 2018 lalu sudah meluncurkan kartu debit berlogo GPN, dan tahun ini menargetkan bisa menerbitkan sebanyak 360.000 kartu ATM berlogo GPN. Upaya pencapaian target dilakukan dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. "GPN merupakan terobosan dalam rangka menghapus sekat-sekat yang selama ini diciptakan melalui peraturan dari masing-masing bank. Dimana, untuk mengakses kebutuhan perbankan maupun transaksi hanya bisa dilakukan pada bank yang sama," ujarnya.
Melalui GPN, pemilik kartu debit bank tertentu bisa bertransaksi melalui mesin ATM atau perangkat electronic data capture (EDC) bank lain. Pemersatu semua proses transaksi antarbank ini adalah sebuah logo GPN berupa burung garuda berwarna merah yang disematkan di tiap kartu debit dan kartu uang elektronik. "Kami bersyukur masyarakat cukup antusias mengikuti acara Festival GPN. Tidak kurang dari 200 kartu ATM berlogo GPN telah disiapkan BRI Syariah dalam acara ini," ucapnya. Manfaat gunakan GPN Banyak keuntungan yang didapat masyarakat dengan menukarkan kartu ATM lamanya dengan GPN. Pertama, biaya transaksi perbankan yang menggunakan kartu ATM GPN bisa ditekan. Dengan GPN, transaksi hingga tarik tunai di mesin ATM maupun perangkat EDC dari bank lain biayanya jauh lebih kecil. "Itu karena, seluruh sistem pembayaran sudah terkoneksi. Sehingga, biaya yang dikeluarkan oleh penyelenggara dapat lebih efisien," tuturnya. Selain itu, akses transaksinya juga diterima seluruh merchant atau toko di seluruh Indonesia. Terpenting, kartu GPN sistem keamanannya lebih ditingkatkan, karena telah menggunakan teknologi Chip.
Pekan kampanye GPN digelar mulai tanggal 15 hingga 21 September 2018. Bagi nasabah BRI Syariah yang tidak sempat hadir dalam kampanye GPN, bisa menukarkan kartu ATM lama dengan kartu berlogo GPN di Kantor Cabang BRI Syariah di seluruh Indonesia dengan membawa buku tabungan, kartu ATM yang lama dan KTP. Penggantian kartu tidak ditarik biaya. Sementara bagi nasabah yang mengalami kehilangan kartu ATM, diharuskan membawa surat keterangan kehilangan dari kepolisian dan membayar biaya penggantian kartu sebesar Rp 15.000. (Rizki Putri)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x