Di Kabupaten Serang, Kopi Belum Jadi Komoditas Unggulan

- 2 Desember 2019, 22:15 WIB
Kopi arabica robusta
Kopi arabica robusta /

SERANG, (KB).- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang belum menjadikan kopi sebagai komoditas unggulan dari sektor perkebunan. Hal itu dikarenakan adanya keterbatasan anggaran untuk pengembangan perkebunan kopi diwilayahnya.

Sekretaris Distan Kabupaten Serang Irawati Erlina mengatakan, saat ini kopi mulai ramai dibicarakan. Namun dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021 pengembangannya belum tergarap.

"Tapi di RPJMD baru akan kita masukkan, supaya bisa kita kembangkan kopi. Karena kita dengar kopi kita enak," ujarnya kepada Kabar Banten, Ahad (1/12/2019).

Ira mengatakan, di 2019 sebenarnya pihaknya ingin mulai mendata keberadaan perkebunan kopi tersebut. Akan tetapi karena belum teranggarkan sehingga pendataan itu tertunda.

"Pembinaan terus tapi belum maksimal kan biasanya kita bantu pupuk, pembinaan dan sekolah lapang, tapi belum maksimal kalau hanya pembinaan. Kemarin kita ajukan anggaran tambahan (2020) untuk kopi tapi karena ada pilkada permintaan kita belum terpenuhi. Tapi kita tetap data sekemampuan kita agar 2021 bisa action langsung," ucapnya.

Namun dirinya berharap, walau belum ada bantuan maksimal pengembangan kopi bisa terus dilakukan. Seperti di Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, kopi yang diolah sudah dibuat kemasan.

"Mudah mudahan itu cikal bakal. Harusnya tanpa bantuan kita kalau aktif dan kreatif bisa kan ada dana desa bisa dipakai. Mudah mudahan sebelum bergerak kita, mereka sudah duluan, kemarin pas ulang tahun Korpri sudah dikemas," ucapnya.

Saat ini kata Ira, lahan kopi mulai tumbuh dan dikembangkan di beberapa kecamatan seperti Padarincang, Ciomas dan Cinangka.

"Ciomas ada 100 hektare tapi pengembangan, (pemkab) belum dapat apa apa karena baru rencana. Di Mekarsari Cinangka ada 2.500 batang. Disana katanya potensinya. Akan (dikembangkan) nanti karena sekarang belum masuk RPJMD," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x