1549852

INSA Banten Inisiasi Kelancaran Arus Logistik

- 12 Desember 2019, 21:00 WIB
INSA Banten
INSA Banten

DEWAN Pengurus Cabang (DPC) Indonesian National Shipowners Association (INSA) Banten tengah berinisiasi untuk menjalin koordinasi antar stakeholeder kepelabuhanan di Banten. Ini untuk kepentingan kelancaran arus logistik, dimana untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kesepahaman bersama.

Ketua DPC INSA Banten Agus Sutanto mengatakan, koordinasi antar stakeholder di kepelabuhan sangatlah penting dalam memperlancar arus logistik. Hal itu perlu dilakukan agar regulator dan operator tidak saling berbenturan.

"Tidak bisa dipungkiri, aturan yang ada masih tumpang tindih. Kalau masing-masing mempertahankan ego, pasti ada benturan di lapangan. Makanya dengan ini, saya yakin masalah di lapangan bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus melanggar aturan," katanya seusai kegiatan After Tea di salah satu rumah makan di Kota Cilegon, Rabu (11/12/2019).

Agus menuturkan, tumpang tindih aturan kepelabuhanan secara tidak langsung dapat menghambat laju ekonomi. Karena usaha di pelabuhan dituntut bergerak cepat. “Jika lambat maka akan menimbulkan dampak yang tidak baik,” ujarnya.

Ia mencontohkan, penerapan Over Dimension Over Load (ODOL) di pelabuhan masih harus perlu koordinasi. Karena jika melihat penerapannya dalam hubungan arus logistik dari bongkar muat barang hingga pengangkutan barang harus terintegrasi satu sama lain.

"Hal sederhana yang sedang tren itu, penerapan ODOL. Kalau tidak sinergi, tidak dipersiapkan dengan benar, pasti akan menimbulkan delay time kapal ketika sandar. Kita sudah siap nggak belum ini. Kan jumlah angkutan truk juga terbatas. Misalnya truk yang tadinya satu kapal 300 rit, dengan ODOL disiapkan 700 rit. Nah kalau Cigading ini ada 10 kapal saja, sudah 7000 rit. Kalau kurang koordinasi, truk ini bagaimana diaturnya. Butuh lapangan parkir yang luas," ujarnya.

Maka dari itu, Agus berharap, agar koordinasi dapan dijalin dengan baik dan ditingkatkan. Supaya penerapan aturan oleh regulator dapat diterapkan secara benar dan operator juga bisa menjalankan tugasnya sesuai aturan. "Itu lah gambaran yang sedang trend. Kita harus koordinasi satu dengan yang lain. Sehingga penrrapan aturan pemerintah bisa berjalan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten Herwanto berharap, kegiatan ini dapat dijadikan satu wadah untuk menjalin silaturahmi khususnya untuk dunia kemaritiman di Banten. Seluruh aturan yang diberlakukan pemerintah, kata dia, dapat dipersepsikan sama. "Komunikasi antar stakeholder harus terus dilakukan, sehingga terjadi harmonisasi di pelabuhan,” ucapnya. (Sigit Angki Nugraha)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah