Paduan Kopi dan Gula Aren, Produk UMKM yang Menjanjikan

- 7 Maret 2020, 04:00 WIB
ilustrasi umkm
ilustrasi umkm /

KABAR BANTEN - Penikmat kopi memang tak pernah kehabisan akal untuk meningkatkan cita rasa minuman sosialita tersebut. Salah satunya dengan memadukan kopi dan gula aren, tentu memiliki rasa yang khas dan berbeda.

Bisnis tersebut, kini mulai berkembang di Kabupaten Serang. Salah satunya digeluti oleh warga Kecamatan Petir Aip Saipudin sebagai produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)-nya. Meski masih dijual dengan skala kecil, namun produk yang diberi merek Kopi Abah Petir tersebut, cukup menjanjikan.

Aip Saipudin mengatakan, konsep memadukan kopi dan gula aren tersebut sudah dilakukan sejak setahun lalu. Biji kopi yang diolahnya diambil dari Lampung Barat, Provinsi Lampung, sedangkan gula aren diambil dari Cihara, Lebak dan diolah di Kecamatan Petir.

Pria berambut panjang tersebut menuturkan, ide memadukan kopi dan gula aren tersebut, berawal saat dia kerap mengurusi produk gula aren di Kabupaten Lebak. Pada saat itu, gula aren berhasil masuk ke pemasaran waralaba.

Oleh karena itu, dia mendapat ide untuk menguji coba kopi dan gula aren. Ternyata paduan tersebut mendapatkan respons luar biasa dari masyarakat.

"Kami buat formulanya kebetulan ada masternya dari Lampung, dia petani dan kebun kopi, untuk bahan baku dari beliau cukup," katanya kepada Kabar Banten, Kamis (5/3/2020).

Untuk memulai usahanya, modal terbesar, yaitu pada mesinnya yang berkisar Rp 20-50 juta. Untuk kopi, pihaknya baru mengambil 12 kuintal untuk kemudian diolah dalam kemasan.

Disinggung alasan menggunakan produk dari luar Kabupaten Serang bukan karena produk lokal kalah saing. Namun, karena masih terbatasnya bahan baku yang ada, sehingga dia khawatir, jika permintaan melonjak akan kesulitan mencari bahan baku.

"Kalau lokal ada kami bisa kunjungi dan juga tawarkan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x