Network
LEBAK, (KB).- Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang siap menampung beras petani lokal. Hal itu untuk membantu peningkatan kesejahteraan ekonomi petani.
"Kita komitmen membantu pendapatan ekonomi petani dengan membeli hasil pertaniannya," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Meita Novariani, Rabu (24/6/2020).
Ia menjelaskan, penyerapan beras untuk mendukung program sembako yang digulirkan pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga cadangan beras pemerintah (CBP).
"Saat ini kita sudah menyerap beras sekitar 3.120 ton dan menggulirkan pendapatan petani hingga miliaran rupiah," ujarnya.
Persediaan beras, kata dia, bisa disalurkan untuk penanganan kebencanaan termasuk bantuan warga yang terdampak Covid-19.
Bahkan, pengadaan beras tersebut jika harga beras di pasaran melonjak bisa dipasok ke pasar tradisional atau operasi pasar (OP).
"Kami melibatkan kemitraan untuk penyerapan beras petani itu," ucapnya.
Menurut dia, Perum Bulog menyerap beras petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 24 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah untuk Gabah atau Beras.
HPP beras Rp 8.300 per kilogram di gudang Bulog dengan syarat kadar air beras maksimum 14 persen, butir patah maksimal 20 persen, kadar menir paling tinggi 2 persen dan derajat sosoh paling sedikit 95 persen.
