Network
SERANG, (KB).- Sebanyak 13 kelompok pembudidaya rumput laut di wilayah Lontar Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang mendapatkan bantuan 13 ton benih rumput laut jenis Cottoni. Bantuan tersebut diberikan sebagai upaya mendukung budidaya rumput laut di wilayah Kabupaten Serang yang pasarnya dinilai menjanjikan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan, ada 13 kelompok budidaya rumput laut di Lontar yang dapat bantuan 13 ton benih rumput laut jenis Cottoni kultur jaringan.
"Sembilan ton sudah didistribusikan dan emoat ton lagi Sabtu distribusi. Jadi satu kelompok dapat benih satu ton, itu mulai ditanam. Itu upaya kita walau anggaran terbatas tapi kita berusaha. Alhamdulillah hasilnya kita dapatkan 13 kelompok dapat bantuan rumput laut," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu (1/7/2020).
Suhardjo menjelaskan, dengan ditariknya Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pengembangan rumput laut, maka DKPP membuat proposal ke kementrian dan UPT.
"Alhamdulillah proposal yang diajukan ke UPT di Lampung milik kementerian direspon," tuturnya.
Ia mengatakan, proposal bantuan tersebut dikirimkan pada Februari lalu. Ada 15 kelompok yang diajukan, dari jumlah itu 13 meminta bantuan benih rumput laut dan dua lainnya benih kerapu cantrang dan mira salin.
"Tapi baru 13 yang diakomodir. Kelompok yang dapat yakni Pokdakan Sukadiri, hiu putih, makmur sentosa, laut samudra, barisan hijau, sinar rumput , bandeng, karya bagi, utara laut, jaya rumput lontar, lautan biru dan rumput laut berkah," katanya.
Menurut dia, bantuan ini juga sebagai upaya mengatasi kerugian petani rumput laut yang terdampak tumpahan minyak di Karawang. Sebab jika mengandalkan kompensasi mereka belum juga turun. "Agar mereka bisa berjalan," ucapnya.
Suhardjo menjelaskan, secara pasar rumput laut jenis Cottoni masih sangat besar peluangnya. Pasar rumput laut jenis ini banyak di Eropa dan Jepang.
