Network
SERANG, (KB).- Sebanyak lima desa di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang menjadi pemasok berbagai macam sayuran ke beberapa pasar besar di Provinsi Banten. Lima desa tersebut yakni Desa Pejaten, Desa Toyomerto, Desa Tonjong, Desa Pegadingan dan Desa Teluk Terate.
Kepala Seksi (Kasi) Ekbang Kecamatan Kramatwatu Mamak Abror mengatakan, di wilayahnya terdapat lima desa yang memasok sayur-mayur yang biasanya dikirim ke beberapa pasar besar di Provinsi Banten. Terdapat berbagai macam hasil pertanian dari desa-desa tersebut seperti bawang merah, terong, kangkung dan lainnya.
"Sayuran ini biasanya sering dikirim ke beberapa pasar besar di Banten," kata Abror kepada Kabar Banten, Rabu (8/7/2020).
Dia mengatakan, di wilayah Kecamatan Kramatwatu memiliki potensi lahan pertanian kurang lebih sekitar 2.360 hektare. Diantaranya ada lahan sayuran yang bentuknya Surjan atau suatu sistem pertanaman campuran. Adapula lahan yang digunakan khusus untuk menanam bawang merah seperti di Desa Tonjong lahannya seluas 160 hektare, Toyomerto luasnya 40 hektare, Pejaten 10 hektare dan Teluk Terate 5 hektare.
"Biasanya jika tidak menanam bawang merah, para petani juga menanam sejenis sayuran seperti sawi, bayam, kemangi, kangkung, tomat ,cabai dan terong yang sangat mudah di jumpai," ujarnya.
Seperti di Desa Pegadingan, lanjut dia, untuk jenis tanaman sayuran berada di Kampung Cibelut dan Kampung Tegal Tanjung. Sementara untuk Desa Pejaten berada di Kampung Kejayan. Sayuran dari hasil pertanian kemudian mereka memasok ke beberapa pasar di Provinsi Banten seperti Pasar Rau, Pasar Kranggot Cilegon, Pasar Ciruas hingga Pasar Pandeglang.
"Pada prinsipnya, Pemerintah Kecamatan Kramatwatu akan selalu mendukung semua kegiatan yang diselenggarakan untuk mengajak masyarakat petani apalagi para generasi muda untuk lebih maju dan sejahtera," ujar Abror.
Menurut dia, sebagian besar masyarakat di Kecamatan Kramatwatu mata pencahariannya bertumpu pada sektor pertanian karena sektor ini memiliki potensi yang cukup besar sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat. Sekaligus sebagai potensi yang perlu diolah dan dikembangkan secara terus-menerus, supaya kedepan sektor ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. (TM)*
