Alun mengatakan, BRI Syariah menyediakan beragam produk dan layanan dalam inklusi keuangan pondok pesantren, mulai dari pendanaan, pembiayaan dan payment system.
Kemudian, dalam mengimplementasikan program Kemenko Perekonomian, kata dia, BRI Syariah saat ini telah menjalin kerja sama dengan 170 pesantren dengan layanan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) sebanyak 22.416 akun rekening, payroll 2.167 rekening.
Selanjutnya, SPP Online 32 pesantren, Lakupandai 21 agen, QRIS 16 merchant, Haji Anak 345 rekening, Kartu Santri 30.209 rekening, dan pembiayaan KUR 147 rekening dengan nominal mencapai Rp11,1 miliar.
“Jumlah total kerjasama BRI Syariah dengan pondok pesantren sudah sampai 268 pondok pesantren, namun yang telah mengimplementasikan program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah secara terintegrasi baru 170 ponpes,” ungkap Alun.
Baca Juga : BRI Syariah Kampanyekan ATM Berlogo GPN
Produk dan layanan BRI Syariah dalam inklusi keuangan pondok pesantren, kata dia, terbagi menjadi tiga, di antaranya pendanaan, layanan pembayaran, dan pembiayaan.
Dalam pendanaan, BRIsyariah menyediakan produk rekening giro, deposito, layanan payroll untuk karyawan pesantren, tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) untuk santri, hingga tabungan haji anak untuk santri.
Sedangkan dalam pembayaran, BRI Syariah menyediakan layanan cash management system, layanan pembayaran SPP secara daring melalui virtual account, kerja sama keagenan Lakupandai, transaksi non-tunai dengan BRIsPay QRIS, dan kartu santri (pelajar digital).
Kemudian dalam pembiayaan, BRI Syariah menyediakan pembiayaan EMBP untuk karyawan pesantren dan pembiayaan mikro (KUR).***