Bantu UMKM Ditengah Pandemi Covid-19, Ini yang Dilakukan ACT Banten

- 26 September 2020, 21:22 WIB
Branch Manager ACT Banten, Ais Komarudin foto bersama pengurus Masjid Agung Ar-rahman Pandeglang dan sejumlah penerima wakaf, usai peluncuran program Wakaf Modal Usaha Mikro, di Masjid Agung Ar-rahman Pandeglang, Jumat, 25 September 2020.
Branch Manager ACT Banten, Ais Komarudin foto bersama pengurus Masjid Agung Ar-rahman Pandeglang dan sejumlah penerima wakaf, usai peluncuran program Wakaf Modal Usaha Mikro, di Masjid Agung Ar-rahman Pandeglang, Jumat, 25 September 2020. /Dok. ACT Banten/
2020
KABAR BANTEN - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten meluncurkan program Wakaf Modal Usaha Mikro, di Masjid Agung Ar-rahman Pandeglang.
 
Program tersebut diharapkan mampu membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar terbebas dari lilitan hutang dan jeratan riba di tengah pandemi Covid-19 melalui bantuan yang berasal dari dana wakaf.
 
Branch Manager ACT Banten, Ais Komarudin mengatakan, program Wakaf Modal Usaha Mikro tersebut berkaitan dengan spirit keimanan dan instrumen langit.
 
"Peluncuran awal program Wakaf Modal Usaha Mikro kami laksanakan di Kabupaten Pandeglang yang disebut juga sebagai kota santri," ujar Ais, Jumat, 25 September 2020.
 
Wakaf Modal Usaha Mikro, kata dia, merupakan bentuk pinjaman berbasis 'Qhardul Hasan' dimana modal yang diberikan akan dikembalikan oleh peminjam dengan nominal yang sama tanpa ada bagi hasil atau bunga. 
 
"Mudah-mudahan sejalan dengan apa yang kami cita-citakan. Semoga amanah wakaf ini bisa dikelola dengan baik dan bisa bermanfaat. InsyaAllah ke depannya kami akan kawal terus agar para penerima manfaat dapat memaksimalkan wakaf modal yang diberikan," ucap Ais.
 
 
Ia menuturkan, program Wakaf Modal Usaha Mikro bukan tentang angka, melainkan iman.
 
"Modal mungkin tidak terlalu besar akan tetapi karena dikuatkan dengan iman dan cita-cita menghapuskan riba, maka itu akan menghadirkan rezeki yang berkah," ujarnya.
 
Penerima program tersebut, ujar Ais, diberikan kepada para pelaku usaha yang terdampak Covid-19. Ternyata banyak sekali yang meminjam ke bank keliling dan terjerumus pada Riba.
 
"Maka, kami hadir menjadi problem solver untuk mengatasi jeratan riba yang dirasakan oleh para pelak UMKM ini dan semoga mereka bisa amanah," tuturnya.
 
Pengurus DKM Masjid Agung Ar-rahman Pandeglang, Dede Suparman mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya program Wakaf Modal Usaha Mikro tersebut.
 
"Harapannya semakin banyak penerima manfaat yang dapat merasakan kemanfaatan dari program ini, karena di sekitar masjid masih banyak yang membutuhkan bantuan dana wakaf," ujar Dede.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x