Network
KABAR BANTEN - Hari Raya Idul Fitri atau lebaran sudah di depan mata. Lebaran merupakan surga bagi perajin kue kering khusus lebaran seperti, Nastar, gipang dan aneka kue tradional lainnya.
Setiap Hari Raya Idul Fitri atau lebaran tiba, perajin kue kering khusus lebaran bermunculan, dari yang amatir sampai yang profesional. Kue Nastar dan aneka jenis kue yang hanya marak di saat lebaran mudah ditemui.
Salah satu pengrajin kue kering Nastar di Perumahan Bumi Agung Permai 1, Eka Faujiah, juga terlihat sudah mulai memproduksi kue lebaran yang paling diminati yaitu Nastar dengan berbagai varian.
Menurut Eka, setiap tahunnya khusus membuat kue Nastar dengan aneka jenis variannya, karena permintaan kue lebaran khususnya Nastar sangat tinggi, terkadang konsumennya bukan hanya dari wilayah Kota Serang tetapi banyak dari luar kota.
"Alhamdullilah setiap tahun saya memproduksi aneka kue Nastar dan kue lainnya, tapi yang paling banyak pesanan kue Nastar dan variannya, karena kue ini lakunya pas lebaran aja, jadi produksinya setiap mau Idul Fitri,"tuturnya kepada Kabar Banten.
Dia melanjutkan, untuk tahun ini agak bingung ngasih harga Nastarnya, karena semua bahan kue modalnya naik semua, tetapi karena kue ini hanya ada setahun sekali, biasanya pembeli gak komplain, paling mengurangi jumlah pembeliannya.
Pantauan Kabar Banten di pasar Rau dibeberapa toko bahan kue dan telur sebagai bahan utama kue, terdapat kenaikan dari semua bahan, seperti terigu, telor, coklat, mentega, keju dan aneka bahan lainnya.
Tentu kenaikan harga-harga bahan pokok akan mempengaruhi harga jual semua jenis kue, apalagi kue Nastar yang menggunkan bahan-bahan khusus yang harganya juga mahal.
"Ya karena harga bahan-bahannya naik ya otomatis harga kue nastar pertoplesnya juga kita naikan, menyesuaikan harga aja supaya kita juga gak rugi,"ujarnya.
