CILEGON, (KB).- Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meninjau lahan untuk pembangunan Pelabuhan Warnasari yang akan dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Sabtu (27/5/2017). Hadir pada saat itu, Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi, Wakil Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Fakih Usman Umar Umar, serta sejumlah anggota DPRD Kota Cilegon lainnya. Selain itu, tampak juga hadir dan kepala-kepala dinas di Lingkungan Pemkot Cilegon. Dalam sambutan, Menhub mengatakan, jika persoalan operasional kapal-kapal internasional untuk di Pelabuhan Warnasari masih perlu dibicarakan. "Sejauh ini, jika untuk kepentingan muatan kapal-kapal domestik, kami sangat mendukung. Tapi, untuk internasional, kami harus bicarakan lebih lanjut supaya masing-masing pelabuhan berfungsi sebagaimana mestinya," katanya. Bahkan, kepada wartawan seusai sambutan, ia menyebutkan, bahwa Pelabuhan Warnasari akan menjadi terminal laut selaku bagian dari IPC Pelindo II Banten. Hal tersebut, ujar dia, merupakan informasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kemenhub dan IPC Pelindo II Banten. "Nantinya akan menjadi terminal, bagian dari Pelindo. Fungsinya sama saja, tapi secara pelabuhan supaya ada koordinasi. Bisa dibayangkan pada satu tempat punya banyak pelabuhan yang sama, lalu terjadi kompetisi yang akhirnya tidak produktif. Kalau itu terjadi, yang rugi pemerintah juga," ucapnya. Ketika dimintai ketegasan terkait Pelabuhan Warnasari bisa memiliki BUP sendiri untuk kepentingan pelabuhan umum, ia enggan menjawab. Bahkan, saat Direktur UtamaPT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Zamhari Hamid yang saat itu mendampingi Menhub mencoba meyakinkan awak media, bahwa Pelabuhan Warnasari akan memiliki BUP sendiri, sang menteri tidak mengiyakan.