Bidik Lahan Proyek JLU, Calo Tanah Gentayangan

- 17 Juli 2017, 14:30 WIB
ilustrasi calo tanah
ilustrasi calo tanah

CILEGON, (KB).- Calo tanah gentayangan di Kota Cilegon, seiring dengan akan dilakukannya pembebasan lahan untuk Jalan Lingkar Utara (JLU) Kota Cilegon. Kabarnya para spekulan ini sedang beraksi membeli lahan yang diyakini masuk pada perencanaan JLU. Parahnya lagi, telah ada upaya dari para spekulan menggoda Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon agar tanah yang mereka beli digunakan untuk JLU. Jika hal tersebut dituruti, maka jalur JLU akan melenceng dari Detail Engineering Design (DED) yang telah dibuat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cilegon. Hal tersebut dibenarkan Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi. "Saya dengar sudah ada spekulan-spekulan tanah. Ada yang sudah membebaskan lahan, bahkan sudah ada yang minta untuk dibelok-belokan. Karena kalau tidak dibelokkan, tanah yang mereka beli tidak akan laku," kata Iman, saat memberikan sambutan dalam acara halal bihalal dan family gathering keluarga besar Dewan Pimpinan daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Cilegon, di Gor L3vel Krakatau Steel, Ahad (16/7/2017). Hadir dalam acara tersebut, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (PMW) PKS Provinsi Banten Sudarman, Ketua DPD PKS Kota Cilegon Abdul Ghoffar, serta seluruh keluarga dari struktur organisasi DPD PKS Cilegon hingga tingkat ranting.  Wali Kota Cilegon telah mendengar informasi jika JLU diserang para spekulan tanah. Ia menilai upaya tersebut tidak terpuji dan sangat meresahkan warga. Karena itu, dirinya mulai waspada jika para spekulan tersebut berani mengatasnamakan dirinya selaku Wali Kota Cilegon. Karena itu, Iman buru-buru mengantisipasi hal tersebut melalui acara sosialisasi kepada para pemilik lahan.  Ia sudah mengumpulkan para pemilik lahan. "Saya katakan jika ada yang mengaku-ngaku atas nama saya, jangan dipercaya," ujarnya. "Saya bekerja bukan untuk konglomerasi, melainkan untuk kepentingan masyarakat Cilegon," tuturnya. Menurut Iman, Pemkot Cilegon dan DPRD Kota Cilegon telah menganggarkan proyek JLU dalam rangka mengoneksikan empat kecamatan di wilayah utara Kota Cilegon. Sehingga Pemkot Cilegon dapat mengembangkan wilayah utara Cilegon, baik untuk permukiman, pertanian, maupun industri guna perluasan lapangan kerja. "Saya dan DPRD menyangkut JLU, telah menganggarkan untuk tahapan pembebasan lahan, mudah-mudahan selesai di tahun ini dan mulai dilakukan pembangunan tahun depan. Sehingga Pemkot bisa melakukan pengembangan, baik untuk permukiman, pertanian, maupun industri," katanya. Terkait hal itu, Ketua DPD PKS Cilegon Abdul Ghoffar menyayangkan spekulan tanah yang mulai menjamur. Ia meminta Pemkot Cilegon tegas menyikapi hal tersebut. "Saya baru tahu jika spekulan tanah mulai marak. Pemkot harus menyikapi hal itu, jangan sampai aksi mereka merugikan masyarakat. Apalagi jika oknum aparat pemerintahan sampai terlibat di dalamnya," ucap Ghoffar. (Sigit/Job)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x