Tanah JLU Cilegon Mulai Dipatok, Appraisal Ditarget Oktober

- 23 September 2017, 14:00 WIB
Sekda-Kota-Cilegon-Sari-S
Sekda-Kota-Cilegon-Sari-S

CILEGON, (KB).- Proses pembebasan lahan untuk kepentingan Jalan Lingkar Utara (JLU) telah mencapai tahap pembuatan peta bidang. Terkait hal tersebut, panitia pelaksanaan pengadaan telah turun ke lapangan untuk pembuatan peta bidang, dengan cara melakukan pematokan lahan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Sari Suryati mengatakan, panitia pelaksanaan pengadaan, terdiri dari unsur Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Saat ini, kedua belah pihak telah melakukan sejumlah pertemuan. "Tim teknis Dinas PUTR dan BPN telah beberapa kali rapat membahas pembuatan peta bidang. Kelihatannya tim ini sudah turun ke lapangan untuk membuat peta itu," katanya. Menurut dia, pembuatan peta bidang dilakukan setelah pihaknya menyerahkan seluruh data pemilik lahan yang akan dibebaskan. Terkait data tersebut, belum seluruhnya diselesaikan panitia perencanaan pengadaan. "Sekarang itu tinggal beberapa orang saja, bisa dihitung dengan jari. Persoalannya beragam, kebanyakan lupa menyimpan dokumen lahan mereka," ujarnya. Ia menuturkan, hasil dari pematokan lahan untuk pembuatan peta bidang, yakni nilai tanah atau appraisal. Ia menargetkan, pembuatan peta bidang rampung pada Oktober. "Setelah peta bidang selesai, maka tim appraisal langsung melakukan perhitungan. Insya Allah appraisal sendiri selesai di Oktober, sehingga November bisa dilakukan pembayaran lahan," tuturnya. Sementara itu, Asda II Setda Pemkot Cilegon, Beatrie Noviana mengatakan, kegiatan pelebaran jembatan di wilayah Jombang bukanlah bagian dari kegiatan fisik proyek JLU. Menurut dia, hal tersebut tidak lain dalam rangka kemudahan aksebilitas kegiatan nanti. "Itu lebih condong untuk memudahkan akses, tapi bukan bagian dari kegiatan fisik pembangunan JLU. Kalau proyek fisiknya kan nanti di 2018," ucapnya. Pada bagian lain, Sekretaris Dinas PUTR Cilegon, Muhammad Ridwan membenarkan jika pematokan lahan telah dilakukan. Pihaknya bersama Tim Teknis BPN Cilegon telah turun ke lapangan untuk membuat peta bidang. "Pematokan sudah dilakukan. Ini dalam rangka pembuatan peta bidang," katanya. Menurut dia, peta bidang memang penting untuk proses appraisal. "Kalau belum ada gambarnya, jelas susah membuat appraisal," ucapnya. (H-52)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x