CILEGON, (KB).- Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Cilegon Kota mengusulkan anggaran Rp 50 miliar untuk melanjutkan proyek pembangunan Sport Center Cilegon, di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, di 2018. Anggaran tersebut rencananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon 2018 Rp 25 miliar dan APBD Provinsi Banten 2018 dengan jumlah sama. Kepala Dispora Cilegon Teten Hertiaman mengatakan, usulan untuk APBD Cilegon 2018 telah disampaikan kepada Pemkot Cilegon. Sementara untuk usulan kepada Pemprov Banten, masih dalam kajian Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cilegon. "Kalau rencana usulan ke provinsi masih digodok Bappeda. Sementara untuk usulan melalui APBD Cilegon, sudah disampaikan," ujarnya di sela-sela pantauan progres pembangunan Sport Center Cilegon, Jumat (27/10/2017). Menurut Teten, anggaran tersebut akan digunakan untuk menyempurnakan struktur bangunan tribun barat, timur, utara, dan selatan. Dengan begitu, tribun-tribun tersebut dapat digunakan di akhir 2018. "Sejujurnya kami berharap Sport Center bisa diresmikan April 2018, bersamaan dengan HUT Kota Cilegon. Namun melihat kondisi saat ini, tampaknya belum bisa dilakukan. Sebab masih perlu penyempurnaan melalui anggaran-anggaran yang sedang kami usulkan ke Pemkot Cilegon dan Pemprov Banten," tuturnya. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Tribun Sport Center, Retno Anggraini mengatakan, progres pembangunan Sport Center Cilegon di tahun ini cukup bagus. Dimana kegiatan konstruksi tribun timur, utara, dan selatan senilai Rp 43,6 miliar telah mencapai 60 persen. Sementara tribun barat VIP senilai Rp 34 miliar telah mencapai 85 persen. "Kegiatan tribun barat besok sudah mulai mengerjakan atap. Ini memang cepat karena SPK pekerjaannya lebih awal," katanya. Retno menuturkan, bangunan bagian bawah tribun timur, utara dan selatan rencananya akan menjadi kantor sekretariat 42 cabang olah raga. Namun, di tahun ini bangunan tersebut belum terbangun secara sempurna. "Anggaran yang dialokasikan tahun ini belum sampai pada penyempurnaan arsitektur bangunan. Itu baru dilakukan di 2018 nanti. Makanya tahun ini belum bisa digunakan, meskipun ruangannya akan selesai dibuat," ujarnya. Ruangan tersebut, kata dia, dibuat dengan ukuran 8x8 meter. Pihaknya tidak akan memungut biaya kepada masing-masing cabor, jika telah menempati.  "Ini gratis, agar semua cabor bisa kumpul di Sport Center Cilegon," tuturnya. Sejauh ini, pembangunan Sport Center Cilegon telah menelan anggaran Rp 112 miliar. Estimasi secara keseluruhan, Retno menilai anggaran yang dibutuhkan sebanyak kurang lebih Rp 300 miliar.  "Jika di 2018 pembangunan Sport Center mendapat suntikan Rp 50 miliar, sebetulnya itu masih kurang. Karena itu, sepertinya Sport Center akan selesai di akhir 2019, setelah kami mengusulkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan stadion, tribun dan lain-lain," ucap Retno. (AH)***