Network
CILEGON, (KB).- Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada Kamis (21/2/2019), disemarakkan aksi bersih-bersih sampah di sekitar Pantai Bandulu, Kecamatan Anyer. Kegiatan tersebut, dilaksanakan Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Banten dibantu aparat TNI dan masyarakat.
Aksi bersih-bersih lingkungan sepanjang 2 kilometer (km) di pesisir pantai tersebut, berhasil mengumpulkan sekitar 1,647 ton sampah. Jenis sampah yang berhasil dikumpulkan bervariasi, terdiri atas plastik, kayu, dan sampah lain yang mengotori pesisir laut.
“Tujuan kami untuk membersihkan sampah di pesisir, tapi lebih fokus lagi pada sampah-sampah plastik yang tidak bisa terurai,” kata Direktur Polairud Polda Banten Kombes Nunung Syaifuddin.
Kegiatan tersebut, tutur dia, sebagai bentuk perhatian pihaknya terhadap lingkungan pantai. Ia berharap, hal tersebut menjadi contoh masyarakat secara luas, untuk menjaga kebersihan pantai.
Ia meminta kepada masyarakat pesisir pantai dan para wisatawan untuk menjaga kebersihan di wilayah pesisir pantai. Selain untuk mengurangi intensitas limbah di pantai, juga menjaga keindahan alami pantai-pantai di Banten.
Menurut dia, banyaknya sampah di wilayah pesisir pantai perlu menjadi perhatian. "Kami berharap, pantai lebih bersih dan masyarakat sekitar pantai dapat lebih sehat, karena itu jangan buang sampah di laut," ujarnya.
Ia menuturkan, kebiasaan buruk membuang sampah di pantai, sungai, dan laut berdampak buruk pada biota laut juga wisata pantai. Terlebih, dunia wisata pantai di Banten sedang mendapat cobaan, pascabencana tsunami yang menerpa wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang.
“Anyer pun menjadi salah satu wilayah terdampak tsunami. Jumlah kunjungan wisata Anyer dan Carita saat ini menurun drastis. Saat ini, Banten sedang mencoba bangkit, jangan sampai upaya ini rusak oleh banyaknya sampah di bibir pantai maupun laut,” ucapnya.
Sementara itu, Kasatrolda Ditpolair Polda Banten AKBP Noman Tri Sapto menuturkan, kegiatan yang sama juga dilakukan di sekitar Pulau Sangiang. Pihaknya mengerahkan tim penyelam untuk mengangkut sampah plastik di sekitar pulau tersebut. “Ada satu tim penyelam yang kami kerahkan ke laut Pulau Sangiang,” tuturnya. (AH)*
