KABAR BANTEN - Hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Selasa Pahing menurut primbon Jawa.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno yang telah dititeni oleh para leluhur Jawa, weton Selasa Pahing dengan jumlah neptu yang cukup besar, yaitu 12 ini mempunyai hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan.
Menurut primbon Jawa, puncak kejayaan weton Selasa Pahing dapat dilihat berdasarkan perjalanan hidup atau usia seseorang, sementara untuk hari naas bisa digunakan untuk bertirakat, berpuasa weton, atau berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar hari naas tersebut tidak membahayakan dirinya.
Sedangkan hari keberuntungan bisa digunakan untuk melangsungkan berbagai hajat, seperti pindah rumah, membuka usaha, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara pernikahan. Oleh sebab itu, penting untuk weton Selasa Pahing ketahui beberapa penjelasan dari hari naas, hari keberuntungan, maupun puncak kejayaan yang dimilikinya.
Baca Juga: Gratis, Ini 20 Twibbon HUT ke 77 Kemerdekaan RI Dengan Desain Pilihan Keren
Nah, untuk dapat mengetahui lebih lengkap tentang hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Selasa Pahing, simak baik-baik dalam artikel primbon Jawa ini.
Dikutip Kabar-Banten.com melalui kanal YouTube Mbah Sunan, berikut penjelasannya.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, weton Selasa Pahing dengan jumlah neptu 12 ini mempunyai hari naas yang jatuh pada hari lahirnya sendiri, yaitu Selasa Pahing.
Perlu diketahui juga, bahwa hari naas weton Selasa Pahing yang sudah dititeni oleh para leluhur Jawa dapat pula dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Selasa, kemudian mengambil 3 hari dari hari pasarannya yaitu Pahing.
Baca Juga: Jelang Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2022, Putri Kusuma Wardani Kembali ke Pelatnas PBSI
Maka hari naas kedua dari weton Selasa Pahing dapat disimpulkan jatuh pada hari Jumat Wage.
Sementara itu, hari naas weton Selasa Pahing yang ketiga jatuh pada hari Jumat Kliwon yang dapat dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Selasa, kemudian mengambil 4 hari dari hari pasarannya, yaitu Pahing.
Menurut primbon Jawa, hari naas keempat untuk weton Selasa Pahing dapat dihitung dari jumlah neptu weton yang dimilikinya, yaitu 12.
Cara perhitungan dapat berpatokan dari hari umumnya yaitu Selasa. Lalu hitunglah hari umumnya itu sebanyak 12 dan jika sudah, maka hasil perhitungan jatuh pada hari Sabtu.
Sedangkan untuk mengetahui pasaran dari hari naas atau sialnya, yaitu hitunglah sebanyak 12 dari patokan pasaran Pahing. Jika sudah maka hasil perhitungannya jatuh pada pasaran Pon.
Dari perhitungan jumlah neptu weton tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa hari naas keempat dari weton Selasa Pahing jatuh pada hari Sabtu Pon.
Namun adakalanya, pada perhitungan hari naas weton Selasa Pahing yang keempat ini, khusus pada pasarannya tidak hanya jatuh pada pasaran Pon saja, melainkan bisa juga jatuh pada pasaran Wage maupun Kliwon.
Jadi secara keseluruhan ada 4 hari naas dari weton Selasa Pahing dengan jumlah neptu 12 ini, yang jatuh pada hari Selasa Pahing, Jumat Wage, Jumat Kliwon, Sabtu Pon maupun bisa juga jatuh pada pasaran Wage atau Kliwon.
Baca Juga: Cek Kesetiaan Pasanganmu dengan 5 Pertanyaan Jebakan Ini
Jika sudah mengetahui beberapa hari naas dari weton Selasa Pahing, maka sangat disarankan agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa dengan cara bertirakat, berpuasa weton, berdoa, dan selalu berbuat baik kepada sesama.
Di sisi lain, weton Selasa Pahing dengan jumlah neptu weton ini juga mempunyai beberapa hari keberuntungan, yaitu jatuh pada hari Sabtu Legi, Minggu Pahing, Senin Pon, Selasa Wage, Rabu Kliwon, Kamis Legi, dan Jumat Pahing.
Dari 7 hari keberuntungan yang dimiliki oleh weton Selasa Pahing tersebut, maka bisa digunakan untuk melangsungkan berbagai hajat seperti pindah rumah, membuka usaha atau bisnis, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara pernikahan.
Jika berbicara mengenai puncak kejayaan, weton Selasa Pahing dengan jumlah neptu 12 ini mempunyai beberapa puncak kejayaan, yaitu pada usia 25 hingga 30 tahun.
Pada usia 25 hingga 30 tahun, yang dimana menyangkut taraf hidup atau aspek ekonomi dari weton Selasa Pahing akan mengalami kondisi yang sangat baik dan berada di puncak kejayaan.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, apabila pada usia tersebut weton Selasa Pahing sudah menikah atau mempunyai usaha maupun pekerjaan yang cocok, maka secara keseluruhan bisa dipastikan akan berjalan dengan baik, bahagia, dan serba terpenuhi.
Namun sayang, puncak kejayaannya hanya berlangsung sebentar dan malah akan mengalami kemerosotan yang sangat berat pada usia 31 tahun ke atas, bahkan kehidupannya pun diprediksi seperti air laut yang pasang dan surut.
Akan tetapi kemorosotannya tidak mematahkan semangat weton Selasa Pahing untuk mencari rezeki.
Baca Juga: Orang Malas Berpotensi Besar Menjadi Sukses, Kok Bisa? Berikut Penjelasannya
Sebab, berkat doa, usaha, serta kerja keras, akhirnya weton Selasa Pahing dapat kembali merasakan kebahagiaan dan justru berada di puncak kejayaan pada usia 54 tahun ke atas.
Pada usia 54 tahun ke atas, berbagai keberuntungan, bergelimang rezeki, bahkan kesehatan yang sangat baik dapat diperoleh dengan mudah oleh weton Selasa Pahing.
Namun ada baiknya, ketika mencapai masa purnanya, weton Selasa Pahing agar lebih berhati-hati dan memperhatikan dengan jeli taraf hidup maupun kondisi kesehatan dengan cara berolahraga serta mengonsumsi hidangan yang sehat.
Sebab diperkirakan pada usia tuanya kelak, terutama pada usia 60 tahun ke atas, kondisi taraf hidup serta kesehatan dari weton Selasa Pahing akan tetap terjaga, bahkan masih berada di puncak kejayaan, dan itu semua dapat terwujud apabila weton Selasa Pahing bisa lebih peka untuk memperhatikan kehidupannya dari segala aspek.
Jadi, itulah beberapa penjelasan dari hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Selasa Pahing menurut primbon Jawa berdasarkan ilmu titen, semoga bermanfaat.***