9 Tanda Awal Kerusakan pada Ginjal, yang Bisa Terlihat Pada Kulit, Waspada Sebelum Terlambat!

5 September 2022, 17:27 WIB
9 tanda awal kerusakan pada ginjal yang terlihat pada kulit/Tangkapan layar kanal youtube dr Emasuperr /

KABAR BANTEN - Tanda awal adanya kerusakan pada ginjal, ternyata bisa terlihat dari kulit kita. Tanda yang muncul pada kulit ini merupakan gejala awal yang menunjukan adanya masalah pada ginjal, mulai dari kulit kering, gatal-gatal hingga bengkak.

Untuk lengkapnya, berikut penjelasan dr Ema Surya Pertiwi, mengenai apa saja tanda-tanda yang terlihat pada kulit, ketika ginjal mengalami kerusakan, sebagaimana kabarbanten.pikiran-rakyat.com kutip dari kanal youtube dr Emasuperr.

Baca Juga: 26 Nama Bayi Laki Laki Islami Jawa Sansekerta, 3 kata, Bermakna Pemimpin Tampan Cerdas, Pembela dan Bijaksana

1.kulit kasar kering dan bersisik.

Kulit dengan gangguan ginjal, itu akan terlihat kasar, bersisik, terasa kencang, dan mudah retak di sekujur tubuh.

2. Kulit terasa gatal disekujur tubuh.

Pada seseorang yang mengalami kerusakan ginjal, kulit akan terasa sangat gatal.

Ini terjadi akibat dari penumpukan limbah ataupun zat-zat beracun yang tidak bisa disaring dengan baik oleh ginjal. Sehingga orang yang bermasalah dengan ginjal, akan merasakan gatal yang sangat disekujur tubuh.

 

3. Luka akibat goresan ataupun garukan di sekujur tubuh.

Penderita dengan gangguan ginjal, biasanya lebih sering menggaruk sekujur tubuhnya atau terkadang di area-area tertentu.

Garukan-garukan itu akan menghasilkan luka gores ataupun luka akibat garukan berulang atau menyebabkan kulit menjadi lebih tebal dan kasar yang disebut sebagai lichen simplex. Atau bisa juga menimbulkan munculnya benjolan keras dan sangat tebal yang disebut nodularis prurigo.

Biasanya bentuk-bentuk ini muncul disertai dengan rasa gatal yang sangat tidak nyaman, dan tidak berkurang walaupun sudah di garuk berulang kali.

 

4. Perubahan warna pada kulit.

Ketika ginjal berhenti bekerja sebagaimana mestinya, maka racun akan menumpuk di seluruh tubuh. Penumpukan ini akan  menyebabkan perubahan warna pada kulit.

Biasanya orang dengan gangguan ginjal, kulitnya akan terlihat lebih pucat dan tidak sehat, bisa juga berwarna abu-abu ataupun berwarna kekuningan. Bahkan bisa muncul kista ataupun bintik-bintik yang terlihat seperti whitehead atau komedo.

 

5. Perubahan warna maupun bentuk pada kuku.

Penyakit ginjal bisa merubah warna maupun bentuk pada kuku kaki, maupun kuku tangan. Biasanya akan ada warna putih pada bagian atas, pada satu atau beberapa kuku, dan warna normal hingga coklat kemerahan di bawah.

Selain itu biasanya kuku terlihat lebih pucat dan terdapat pita putih melintang pada satu ataupun beberapa kuku.

 

6. Pembengkakan kaki, tangan dan wajah

Ginjal berfungsi sebagai penyaring yang dapat mengeluarkan cairan dan garam ekstra pada tubuh. Ketika ginjal tidak berhasil mengeluarkan cairan berlebih tersebut, biasanya cairan akan menumpuk pada area-area tertentu di tubuh seperti kaki, pergelangan tangan, area tangan, bahkan wajah.

Nah jika kalian sudah merasakan bengkak, apalagi di sekujur tubuh maka itu patut diwaspadai sebagai gangguan ginjal.

 

7. Ruam ruam kemerahan pada tubuh.

Ketika ginjal tidak dapat membuang limbah pada tubuh, maka ruam kemerahan bisa berkembang. Yang awalnya hanya sedikit lama-lama bisa berkembang ke sekujur tubuh.

 

8. Kulit melepuh

Penumpukan limbah ataupun kotoran pada aliran darah, itu menurunkan nutrisi pada kulit, sehingga menyebabkan seseorang menderita penyakit ginjal.

Sedikit saja terkena goresan, kulit akan lebih mudah melepuh.

 

9. Penumpukan kalsium di bawah kulit.

Selain berfungsi sebagai penyaring darah, ginjal juga berfungsi sebagai penyeimbang mineral tertentu dalam darah, seperti natrium maupun fosfat.

Ketika ginjal tidak dapat mempertahankan keseimbangan elektrolit tersebut, maka kadarnya dapat meningkat. Pada beberapa orang ini bisa menimbulkan penumpukan kalsium di kulit.

Baca Juga: 6 Makanan Pantangan Asam Urat, Penyebab dan Solusinya, yang Wajib Anda Ketahui  

“Jadi jika kulit kalian menunjukkan tanda-tanda tersebut, maka segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” Kata dr Ema Surya Pertiwi mengakhiri penjelasannya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Youtube dr Emasuperr

Tags

Terkini

Terpopuler