Sebaiknya Jangan Dilanjutkan, Perjodohan Weton Senin Pahing dengan Selasa Kliwon, Begini Menurut Primbon Jawa

2 Februari 2023, 07:05 WIB
Ilustrasi kalender terkait kecocokan jodoh Senin Pahing dengan Selasa Kliwon menurut Primbon Jawa. /Pixabay/Jamesbhl/

KABAR BANTEN - Perjodohan weton Senin Pahing dengan Selasa Kliwon diprediksi akan mengalami sukses 50 persen dan gagal 50 persen, bermakna jangan dilanjutkan menurut Primbon Jawa.

Menghitung perjodohan dengan metode 9 siklus, merupakan hitungan yang paling akurat, menurut Primbon Jawa perjodohan weton Senin Pahing dan Selasa Kliwon diprediksi gagal.

Dalam perhitungan perjodohan weton Senin Pahing dengan Selasa Kliwon, hasil dari dibagi 9 menghasilkan nilai 2,4 yang bermakna banyak cobaan, menurut Primbon Jawa.

Baca Juga: Kecocokan Jodoh Weton Kelahiran Rabu Pahing dengan Kamis Pon, Berjodoh dan Akan Sukses menurut Primbon Jawa

Dilansir Kabar Banten dari YouTube Mbah Sunan, perjodohan weton ini disarankan tidak dilanjutkan karena akan berat kedepannya, menurut Primbon Jawa.

Perhitungan jodoh weton ini yaitu Senin Pahing 13 dan Selasa Kliwon neptunya 11, jadi ketemu jodohnya 24. Dengan nilai neptu tersebut akan diprediksi kedepannya dari pasangan ini.

Perhitungan hari umumnya yaitu Senin Ketemu Selasa bermakna, Yuwono yang artinya rumah tangga ini diberi ketentraman dan adem ayem.

Hasil perhitungan 3 siklus yaitu tibo Pati yang bermakna, kemungkinan perjodohan ini tidak bisa langgeng, karena salah satu ada yang meninggal.

Namun yang di maksud Pati juga bisa bermakna, Pati rezekinya, kebahagiaannya, atau kasih sayangnya.

Perhitungan 4 siklus hasilnya yaitu tibo Punggel yang bermakna, perjodohan ini tidak bisa langgeng disebabkan salah satu ada yang meninggal dunia lebih dulu atau terjadi perceraian.

Perhitungan 5 siklus yang pertama yaitu tibo Pati yang bermakna, perjodohan ini tidak bisa langgeng, karena salah satunya ada yang meninggal dunia atau Pati rezeki dan kebahagiaannya.

Hasil perhitungan 5 siklus yang kedua yaitu tibo Loro yang bermakna, perjodohan ini berakibat salah satu ada yang sakit atau menurun kesehatannya.

Loro yang dimaksud bisa berarti, tentang psikis atau hati yang luka, atau salah satunya ada yang tersakiti hingga tentang pekerjaannya.

Perhitungan 7 siklus yang pertama yaitu tibo Satrio Wibowo yang bermakna, bagus kelak kehidupannya penuh kemuliaan, dihormati dan disegani banyak orang.

Hasil perhitungan 7 siklus yang kedua yaitu tibo Lumbung Kemuning yang bermakna, setelah menikah dimungkinkan merosot atau menurun kondisi ekonomi atau taraf hidupnya.

Perhitungan 8 siklus hasilnya yaitu tibo peksi yang bermakna, perjodohan ini sudah ada kecocokan sehingga rumah tangganya nanti bisa rukun, adem ayem dan harmonis.

Hasil perhitungan dibagi 9 hasilnya 2,4 yang bermakna, banyak menghadapi godaan.

Hasil dari perhitungan secara keseluruhan ada 3 lampu hijau, 3 lampu kuning dan 3 lampu merah.

Ketiga lampu hijau tersebut didapat dari perhitungan hari umum yang bermakna, Yuwono, hasil perhitungan 7 siklus yang pertama tibo Satrio Wibowo dan perhitungan 8 siklus tibo Peksi.

Sedangkan 3 lampu kuningnya didapat dari perhitungan 7 siklus yang kedua tibo Lumbung Kemuning, hasil 5 siklus yang kedua tibo Loro, dan hasil perhitungan di bagi 9 ketemu 2,4, banyak menghadapi godaan.

Sementara ketiga lampu merahnya didapat dari perhitungan 3 siklus tibo Pati, hasil 4 siklus tibo Punggel dan hasil 5 siklus yang pertama tibo Pati.

Apabila dipresentase secara keseluruhan potensi keberhasilan keluarganya sebesar 50% sukses dan 50% gagal.

Kesimpulan dari perhitungan jodoh ini, sebaiknya tidak dilanjutkan karena potensi kegagalannya termasuk yang sangat tinggi.

Baca Juga: Kecocokan Jodoh Weton Kelahiran Minggu Kliwon dengan Rabu Pon, Sukses dan Tentram Menurut Primbon Jawa

Namun jika dilanjutkan ya hanya Allah yang tahu karena jodoh, rezeki dan Pati hanya Allah yang menentukan.

Demikian artikel perhitungan perjodohan Senin Pahing dengan Selasa Kliwon menurut primbon Jawa.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube Mbah Sunan

Tags

Terkini

Terpopuler