KABAR BANTEN - Film ini mengangkat tentang latar belakang kehidupan tokoh dari Sumatera Barat yaitu Buya Hamka.
Siapa sih yang tidak kenal dengan Buya Hamka sosok yang dianggap sebagai salah satu tokoh dari Sumatera Barat sekaligus paling penting dalam sejarah ilmuwan islam di Indonesia.
Buya Hamka adalah sosok yang jadi kebanggaan warga Sumatera Barat, dan juga merupakan seorang Pahlawan Nasional.
Baca Juga: Kumpulan Quotes Romantis dan Kata-kata Mutiara tentang Cinta dari Buya Hamka, Menyentuh Hati
Kehidupan Buya Hamka pun akhirnya diangkat ke layar lebar dalam sebuah film yang berjudul Buya Hamka.
Sebelum kita menonton film Buya Hamka di bioskop yang akan tayang pada tanggal 20 April 2023.
Berikut 8 fakta menarik tentang film Buya Hamka, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel youtube Creative Hamdi.
1. Proses produksi film Buya Hamka hingga 9 tahun
Proses produksi film Buya Hamka ini ternyata tidaklah mudah, dimulai dari ide hingga penyelesaian naskah dan syuting memakan waktu selama 9 tahun.
Ide untuk membuat film Buya Hamka ini sebenarnya sudah dicetuskan sejak tahun 2014 oleh Din Samsudin, namun baru direalisasikan pada tahun 2023.
Proses produksi film Buya Hamka ini sangat panjang dan tidaklah mudah karena membutuhkan banyak perubahan naskah dan penyempurnaan alur cerita agar menjadi sebuah film yang benar-benar menggugah perasaan penonton.
Alim Sudio dan Kasandra Mas Sardi sebagai penulis naskah film Buya Hamka, menghabiskan waktu selama 9 tahun untuk menyelesaikan naskah film Buya Hamka ini.
Mereka burusaha untuk menggambarkan sosok Buya Hamka secara akurat, dan detail sehingga cerita yang dihasilkan dapat menginpirasi bagi banyak orang.
2. Diklaim sebagai film termahal Falcon Picture
Setelah film bumi manusia film Buya Hamka ini, menjadi film termahal, Pederika selaku produser film Buya Hamka mengungkapkan bahwa, biaya produksi film Buya Hamka ini mencapai lebih dari Rp 25 miliar.
Hal ini dikarenakan pembuatan film Buya Hamka membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama dalam hal pemilihan lokasi syuting, pengadaan kostum, serta efek khusus, yang diperlukan.
3. Diperankan sederet bintang top tanah air
Maka tak heran film Buya Hamka menjadi film yang bertabur bintang yang ditunggu oleh para penggemar perfilman Indonesia.
Dengan Vinoge Bastian sebagai pemeran utama, namun kehadiran Pinoge Bastian bukanlah satu-satunya daya tarik dari film Buya Hamka ini karena ada sederet artis top lainnya yang turut meramaikan film Buya Hamka ini.
Ada Lodia Sintiabela, Desi Ratnasari, Doni Damara, Rebon, Mawar Eva Dejong, Reza Rahardian, Rapiku Enzelin hingga Anjasmara adalah beberapa nama dari deretan bintang yang memerankan karakter yang penting dalam film Buya Hamka ini.
Baca Juga: Penjual Gorengan Legendaris di Bandung dari Mulai Bacol hingga Combro Echo
4. Tayang dalam 3 volume
Opesial traler film Buya Hamka yang sudah dirilis ini, menceritakan perjalanan hidup Buya Hamka, perjalanannya dimulai dari tahun 1908 hingga tahun 1981 yang terbagi menjadi 3 volume.
Volume pertama mengangkat cerita Buya Hamka saat menjadi pengurus Muhamadiyah Makasar, dan perjuangannya sebagai jurnalis, Buya Hamka berhasil memberi kemajuan pesat dalam organisasi Muhammadiyah.
Volume kedua berceritakan tentang usaha Buya Hamka saat di Medan untuk menyatukan masyarakat dan militer saat terjadi agresi militer kedua.
Volume ketiga menceritakan kilas balik saat Buya Hamka kecil hingga dewasa di Maninjau Sumatra Barat, yang gemar dengan tradisi dan sastra.
5. Biaya make up Vinoge Bastian 3 milyar
Kebutuhan make up yang spesifik juga menjadi salah satu faktor, film Buya Hamka menjadi film dengan biaya termahal.
Fajar Bustomi selaku sutradara membocorkan bahwa kebutuhan make up untuk Vinoge Bastian sebagai pemeran Buya Hamka saja sudah menghabiskan biaya milyaran rupiah, bahkan angkanya mencapai 3 milyar.
6. Film Biopik kerjasama dengan MUI
Chen Parois selaku perwakilan dari Star Vision mengungkapkan bahwa film Buya Hamka diproses sejak tahun 2014, nah film Buya Hamka ini merupakan film kerjasama rumah produksinya Star Vision denga MUI (Majlis Ulama Indonesia) yang digadang-gadangkan jadi film yang besar.
Pada tahun 2014 Star Vision diajak kerjasama untuk karya film Buya Hamka bersama MUI untuk menjadi film yang besar tentu memerlukan energi yang besar untuk menyampaikan biopik dengan baik.
7. Disutradarai oleh Fajar Bustomi
Fajar Bustomi adalah sutradara asal Indonesia, salah satu karya terkenalnya yang paling box office di Indonesia adalah filn Dilan 1990 yang ditonton lebih dari 6,3 juta penonton, menjadikan film tersebut film terlaris pada tahun 2018, selain film Dilan sudah puluhan film terkenal lainnya yang disutradarai Fajar Bustomi.
8. Lokasi Syuting di Sumatra Barat dan Mesir
Adegan dramatis dalam traler film Buya Hamka ini menyita perhatian para jurnalis, dan pencinta sinetron.
Vinoge Bastian membocorkan adegan di Padang Pasir tidak diambil di Mekah Arab Saudi melainkan di gurun Sahara Afrika.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Cafe Kekinian di Tegal, Cocok Untuk Bukber atau Sekedar Nongkrong Menikmati Kopi
Selain itu lokasi syuting film Buya Hamka juga dilaksanaka diberbagai tempat yang ada di Sumatera Barat, seperti Manijau, Lembah Hara, Bukit Bule, dan Kairo Mesir.
Jadi bagi warga masyarakat Sumatra Barat tentu mesti menonton film Buya Hamka ini karena mengakat cerita tokoh nasional asal Sumatra Barat dan sekaligus tokoh kebangaan bangsa Indonesia.
Itulah 8 fakta menarik tentang film Buya Hamka, yang merupakan film termahal dibintang sederet artis top dan syuting di Sumatera Barat hingga Mesir, penasaran dengan filmnya tenang akan segera tayang pada tanggal 20 April 2023 dibioskop, semoga informasi ini bermafaat.***