Bagaimanakah BMKG Memperkirakan Gempa Bumi? Ternyata Menggunakan Alat Ini

7 Mei 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi terkait cara BMKG memprediksi gempa bumi dengan akurat. /Tangkapan layar /YouTube IndonesiaBaikID

KABAR BANTEN - Peristiwa gempa bumi hingga saat ini memang belum bisa diprediksi oleh siapapun, kapan, dimana, dan seberapa dahsyat kekuatannya.

 

Pada saat BMKG menginformasikan telah terjadi gempa bumi di suatu wilayah beberapa saat lalu, pernahkah kita berpikir bagaimana cara BMKG bisa mendeteksi asal bencana seperti gempa bumi dan tsunami secara cepat dan akurat.

Untuk mengetahui bagaimana cara BMKG bisa memperkirakan gempa bumi dan tsunami, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel YouTube IndonesiaBaikID berikut ini penjelasan tentang cara BMKG dalam memperkirakan gempa bumi dan tsunami.

Baca Juga: Sinar UV Hari Ini Diprediksi Kategori Berbahaya, BMKG Imbau Masyarakat Gunakan Tabir Surya Saat Aktivitas

Informasi terkait gempa dan tsunami yang dirilis oleh BMKG bukan berasal dari perasaan apalagi kemampuan cenayang.

Melainkan informasi tersebut berasal dari data-data yang diperoleh melalui alat-alat modern yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia.

Salah satu alat yang membantu BMKG untuk bisa mendapatkan informasi tersebut adalah sensor seismic.

Dimana alat tersebut dapat mendeteksi gelombang aktivitas yang terjadi dari bawah tanah.

Pada saat sensor seismic menangkap aktivitas dari dalam tanah, lalu sensor seismic tersebut mengirimkan data kepada satelit dan data tersebut diteruskan lagi menuju kantor pusat BMKG.

Baru kemudian melalui data tersebut, BMKG dapat memperoleh berbagai informasi terkait titik episentrum gempa bumi, kekuatan gempa, serta apakah gempa bumi tersebut berpotensi tsunami.

Jika gempa bumi tersebut berpotensi tsunami, maka prosesnya akan berlanjut lagi lalu petugas BMKG akan mengirimkan peringatan kepada pihak-pihak terkait seperti TNI dan POLRI.

Hal itu bertujuan agar TNI dan POLRI merespon informasi bencana tersebut, selain itu peringatan itu juga secepatnya dikirim ke stasiun televisi dan radio.

Sehingga informasinya dapat tersebar luas kepada masyarakat, namun seberapa akurat informasi dari BMKG?

Tingkat akurasi serta kecepatan informasi yang didapatkan itu tergantung dari jumlah sensor seismic yang ada.

Semakin banyak sensor seismic yang terdapat pada satu wilayah, maka akan semakin sepat dan akurat juga data didapatkan oleh BMKG.

Pada tahun 2019 BMKG sendiri memiliki sensor seismic sebanyak 370 unit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Tahu kah Kamu? 3 Meteorit Terberat yang Pernah Menghantam Bumi, Lebih Berat dari Beban Hidup?

Dengan jumlah unit sebanyak itu, BMKG telah mampu mengeluarkan informasi gempa bumi kurang dari 5 menit setelah gempa bumi terjadi

Dan pada tahun 2022 sendiri, BMKG berhasil mencatat sebanyak 217 kali gempa bumi dengan kekuatan gempa bumi diatas 5 skala Richter.

Itulah informasi mengenai penjelasan secara ringkas bagaimana cara BMKG bisa mendapatkan informasi terkait gempa bumi dan tsunami secara cepat dan akurat, semoga informasi bermanfaat.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube IndonesiaBaikID

Tags

Terkini

Terpopuler