KABAR BANTEN - Seperti halnya makanan, kendaraan menjadi salah satu kebutuhan pokok yang mesti kita perhitungkan, belakang ini ramai diperbincangkan motor listrik yang kini kian menjamur, sebenarnya mana yang lebih unggul motor listrik apa motor bensin.
Sebab jika kita salah dalam memilih kendaraan, dalam memilih motor listrik atau motor bensin, maka berapa besar uang yang akan terbuang sia-sia.
Seperti biaya pemeliharaan, motor listrik atau pun motor bensin ada beberapa yang yang harus dipertimbangkan seperti fitur, usia pakai, dan harga menjadi faktor yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Berikut Jenis Sepeda Motor Listrik Buatan Lokal, Murah, Irit dan Gesit, Ini Daftarnya
Berbicara tentang keberadaan khususnya motor, baik itu motor listrik atau motor bensin karena saat ini tidak hanya berbahan bensin saja sebagai sumber energi.
Namun, ada juga motor listrik yang sudah menggunakan energi listrik sebagi sumber energinya.
Sudah banyak berbagai motor listrik yang dijual di pasaran, tidak dipungkiri hal ini dikarenakan motor listrik memiliki segudang kelebihan jika dibandingkan dengan motor berbahan bakar bensin.
Lantas apa saja perbedaan antara motor listrik dengan montor bensin?
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Rakhman dNet, berikut 5 perbedaan antara motor listrik dan motor bensin
1. Sumber tenaga yang digunakan
Jika dilihat dari sumber tenaga yang digunakan, motor bensin dengan tenaga bensin tentunya menggunakan minyak sebagai bahan bakarnya.
Adapun bahan bakar yang banyak digunakan seperti premium pertalite dan Pertamax, dimana performa motor ditentukan dari nilai oktan yang dikandung dari bahan bakar minyak tersebut.
Dari segi pemakaian bahan bakar, motor bensin bisa menghabiskan 1 liter untuk bisa mencapai jarak 30 kilometer.
Dengan mengacu pada tarif BBM, maka jenis Pertamax yaitu sebesar Rp 8.150.
Lalu bagaimana dengan motor listrik? Pada motor listrik, tentunya sumber energinya didapat dari energi listrik.
Pada motor listrik memerlukan 1.5 kWh untuk sampai di jarak 30 kilometer tujuan perjalanan.
Dengan mengacu pada tarif Rp 1.467 per kWh, motor listrik hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 2.200.
Dengan demikian penggunaan motor listrik ini lebih hemat 27 persen jika dibandingkan dengan motor bensin.
Untu mengatasi masalah performa, motor listrik juga dilengkapi dengan berbagai mode berkendara.
Dimana mode tersebut dapat mengatur ritme kita saat berkendara serta mengatur kapasitas baterai yang tersedia sesuai dengan kecepatan berkendara.
Ketika baterai pada posisi terisi secara penuh, maka kendaraan listrik dapat kita pacu dengan tinggi.
Sebaliknya ketika baterai akan habis, maka laju kendaraan akan dibatasi pada kecepatan tertentu.
2. Prinsip kerja
Prinsip kerja pada motor bensin pada umumnya menggunakan prinsip kerja pembakaran 4 langkah
Dimana minyak yang digunakan dikompresi dan dicampur dengan api dari pemantik berupa busi untuk terjadinya proses pembakaran.
Sehingga bisa menggerakkan piston, dengan adanya proses pembakaran tersebut, tentunya mesin memerlukan pemeliharaan rutin agar tidak terjadi permasalahan pada saat beroperasi.
Hal ini berbeda dengan motor listrik yang menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik.
Dengan menggunakan sumber energinya berupa baterai yang dialirkan pada magnet guna menggerakkan poros agar bisa berputar.
Dari prinsip kerja tersebut tentunya motor listrik lebih sederhana jika dibandingkan dengan motor bensin.
Selain itu motor listrik juga minim akan permasalahan, karena tidak menggunakan proses pembakaran serta minim komponen yang digunakan.
Baca Juga: Bahaya! 3 Jenis Makanan Ini Bisa Merusak Otak Bahkan Bisa Jadi Penyebab Stroke
3. Aspek lingkungan
Tidak dapat dipungkiri bahwa motor bensin bisa menghasilkan senyawa-senyawa yang bisa memicu polusi udara seperti karbon dioksida, karbon monokdida, nitrogen oksida, dan hidrokarbon.
Hal itu dikarenakan pada motor bensin menggunakan prinsip kerja langkah pembakaran.
Berbeda pada motor listrik, dimana tidak sedikit pun menimbulkan polusi udara, karena motor listrik tidak melibatkan proses pembakaran, sehingga adanya polusi terbilang sedikit.
4. Pemeliharaan
Pada motor bensin tentunya memerlukan pemeliharaan rutin dan pemeliharaan jangka panjang.
Beberapa pemeliharaan tersebut antara lain penggantian oli, busi, packing, fitur, dan bagian lainya yang berhubungan dengan mesin yang melibatkan proses pembakaran.
Jika kegiatan pemeliharaan tersebut tidak dilakukan, maka sudah pasti mesin pada motor bensin akan mengalami kerusakan.
Hal itu berbeda dengan motor listrik, yang minim kegiatan pemeliharaan rutin.
Sebab mesin yang digunakan sebagai penggerak adalah mesin induksi yang tidak melibatkan proses pembakaran.
Pada komponen lainnya seperti baterai biasanya memiliki batas usia pakai, dimana ketika sudah melebihi batasnya akan terjadi penurunan performa dan perlu dilakukan penggantian.
5. Biaya yang dikeluarkan
Pada motor bensin biaya yang dikeluarkan meliputi biaya pemeliharaan rutin yang diestimasi membutuhkan biaya sebesar 1 juta per tahunnya.
Dan itu belum termasuk biaya bahan bakar dan pajak, hal ini berbeda dengan motor listrik yang biaya rutin per tahunnya diestimasi membutuhkan anggaran sebesar Rp 200.000.
Selain itu biaya bahan bakar yang terbilang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan motor bensin.
Begitu juga dengan pajak per tahunnya yang tidak lebih dari Rp 100.000.
Dalam pemakaian lima tahun motor listrik lebih murah dari segi biaya perawatan dan biaya operasional.
Hal ini dipresentasikan dapat menghemat biaya hingga 60 persen dari penggunaan motor bensin.
Kesimpulannya bahwa motor bensin saat ini masih mendominasi penjualan di pasar, hal itu disebabkan karena masih populer dan umum digunakan di masyarakat.
Terlebih adanyak sarana pengisian bahan bakar yang mudah ditemukan dan juga harga beli yang masih relig lebih murah jika dibandingkan dengan motor listrik.
Sedangkan pada motor listrik memang memberikan berbagai kelebihan jika dibandingkan dengan motor bensin.
Seperti konstruksi mesin yang lebih sederhana, pemeliharaan yang mudah dan murah, biaya bahan bakar yang lebih rendah dibandingkan dengan motor berbahan bakar bensin.
Baca Juga: 7 Adab Sebelum Tidur Sesuai dengan Tuntunan Rasulullah SAW
Akan tetapi perlu dipertimbangkan juga sarana pengisian bahan bakar yang masih terbatas.
Dimana adanya masa usia pakai baterai, serta harga beli motor listrik yang masih relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan motor bensin.
Itulah informasi tentang 5 perbedaa motor listrik dengan motor bensin, semoga informasi ini bermanfaat.***