Suami ataupun Istri Mesti Baca Kisah Handuk Basah di Atas Kasur Ini

7 April 2024, 14:45 WIB
Ilustrasi terkait kisah handuk basah di kasur yang menginspirasi suami istri dan cara pandang yang positif. /Pixabay/ Tesa Robbins

KABAR BANTEN - Menaruh handuk basah di kasur memang hal sepele yang tidak bisa kamu abaikan begitu saja kenapa karena istri mu akan marah dan ngomel-ngomel kepadamu.

Kenapa bisa begitu?
Karena handuk basah kalau tidak dijemur lama-lama bau apek, dan jika handuk basah diletakkan di atas kasur kasur pun akan ikut basah dan bau.

Nah ada kisah yang menarik tentang handuk basah di atas kasur, penasaran dengan kisah handuk basah di atas kasur berikut kisahnya sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui laman Instagram @qolbu_muslim.

Baca Juga: Wahai Para Suami Jangan Biarkan Istrimu Terlalu Mandiri

Seorang istri memiliki suami yang punya kebiasaan meletakkan handuk basah di kasur setiap kali selesai mandi, padahal istri sudah bilang berkali-kali pada suaminya agar tidak meletakan handuk basah di kasur.

Kebiasaan suami yang sering meletakkan handuk basah di kasur pun tidak berubah meski istrinya seringkali ngomel-ngomel pada suaminya namun suaminya tetap saja tak berubah.

Dengan kebiasaan suaminya sang istri pun sudah capek marah-marah terus tiap kali suami nya selesai mandi dan meletakan handuk basah di kasur.

Sang istri pun mulai ganti cara dengan menyindirnya, "bagus sekali ada handuk basah di tempat tidur" ujarnya dengan sinis atau "kapan handuk basah ini bisa jalan sendiri kejemuran?"

Apakah suaminya berubah? Big no!
Bahkan suaminya makin sebel sama istrinya yang terus-terusan ngomel dan menyindirnya.

Berbagai omelan, ocehan maupun sindiran istri terhadap suami sebagai bentuk protes atas kebiasaan buruk suami yang selalu meletakkan handuk basah setiap selesai mandi tidak mampu membuat kebiasaan suaminya berubah.

Akhirnya si istri merasa capek, marah sudah, nyindir sudah tapi tetap saja tidak ada hasilnya suaminya tetap saja tidak berubah.

Memang mengubah orang lain begitu susah apalagi untuk hal yang sudah menjadi kebiasaan sejak kecil.

Akhirnya sang istri pun berusaha mengubah pikirannya sendiri.

Dalam pikirannya:"baiklah, handuk basah ini akan menjadi permadani di surga nanti, semakin banyak aku memindahkan handuk basah kejemuran, makin banyak permadani indah di surga".

Hari-hari berikutnya setiap kali si istri melihat handuk basah di kasur ia pun tersenyum dan bergegas memindahkannya ke jemuran dengan perasaan bahagia.

Kenapa si istri yang tadinya marah-marah, ngomel menyindir suaminya dengan sinis pada kebiasaan suami nya yang meletakkan handuk basah di kasur, namun kini sang istri selalu tersenyum manis saat melihat handuk basah di kasur.

Apakah handuknya berubah?
Tidak handuk basah tetap berada di kasur, yang berubah adalah cara pandang dirinya terhadap handuk basah.

Waktu pun terus berlalu...
Si istri kaget! Tidak ada lagi handuk basah di kasur nya, ia pun lupa sejak kapan tidak melakukan nya (memindahkan haduk basah ke tempat jemuran).

Rupanya melihat ke ikhlaskan istrinya sang suami tergerak hatinya untuk melakukannya sendiri.

Kadang ada hal sulit yang kita ubah pada orang lain, jika ingin hasil yang lebih baik, maka ubahlah diri kita sendiri lebih dulu.

Bahagia, sedih, syukur, mengeluh, marah, semua tergantung diri kita sendiri, kitalah yang memilih.

Hal ini terbukti pada kisah handuk basah di kasur, dengan marah, sindiran sinis dan omelan tidak membuat handuk basah itu berubah, tapi dengan mengubah pikiran kita serta ke ikhlasan hati kita sang suami pun tergerak hatinya untuk menjemurnya sendiri dan tak lagi meletakkan handuk basah di kasur setiap selesai mandi.

Baca Juga: Indahnya Islam, Hanya Melalui Makan dan Minum Bisa Mendapat Pahala

Sungguh kisah handuk basah di kasur ini adalah pelajaran yang sangat berharga, ketimbang kita buang-buang energi untuk ngomel dan marah-marah ternyata lebih efektif kita mengubah pikiran kita terhadap orang lain ketimbang kita berisikeras untuk memaksa orang lain berubah.

Ternyata dengan mengubah pikiran kita menjadi pikiran positif dan melakukan sesuatu dengan penuh keikhlasan semuanya pun berubah menjadi positif sesuai prespektif kita.

Itulah kisah haduk basah di kasur semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah ini.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @qolbu_muslim

Tags

Terkini

Terpopuler