Lebaran Sebentar Lagi! Kenapa Kita Harus Saling Memaafkan? Begini Menurut Pandangan Psikolog

9 April 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi terkait beberapa alasan menurut psikologi kenapa kita harus saling memaafkan. /Pixabay/ Ozgar Jan

KABAR BANTEN - Bagi umat muslim lebaran jadi salah satu momentum untuk saling memaafkan, namun bagi sebagian orang memaafkan adalah satu dari sekian banyak tantangan yang berat.

Kamu pasti pernah merasa terluka akibat perilaku orang lain atau mungkin kecewa oleh orang terdekatmu.

Sebagai akibatnya kamu menyimpan luka atau dendammu terhadap orang tersebut dalam hatimu.

Baca Juga: Warga Kota Tangerang Diajak Kurangi Sampah Saat Libur Lebaran

Lantas pernahkah kamu merasa bimbang untuk memaafkan orang lain atau tidak dan apakah memaafkan itu mesti saat lebaran saja ? Kira-kira bentuk memaafkan yang benar itu seperti apa dan bagaimana menurut pandangan psikolog?

Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalaui laman Instagram @studiodjiwa, berikut penjelasannya.

Arti memaafkan sendiri adalah melepaskan rasa dendam atau penilaian yang kita miliki terhadap orang lain atau diri sendiri.

Karena tanpa memaafkan, maka peristiwa menyakitkan dapat terus mengikat perhatian kita dan membuat kita terus terikat pada masa lalu.

Pada umumnya memaafkan itu akan melibatkan keputusan yang disengaja untuk melepaskan kebencian dan kemarahan.

Melalui memaafkan dapat membantu kita untuk terbebas dari kendali orang yang telah melakukan kesalahan pada kita.

Di sisi lain orang yang pernah melukaimu atau bahkan tidak pernah meminta maaf padamu, ternyata memaafkan itu bukan prises yang mudah dan membutuhkan waktu serta ketulusan dari hati untuk memulainya.

Tapi jika memaafkan ini dilakukan secara benar, maka memaafkan dapat berdampak positif pada kesehatan mental sepertu kedamaian diri serta kebebasan dari masa lalu.

Baca Juga: Tawuran Antar Pelajar, Ternyata Ini Pemicunya, Berikut Penjelasan Psikolog Untirta Banten

Perlu diingat juga, bahwa memaafkan orang lain itu bukan berarti kamu:

1. Melupakan perilaku menyakitkan yang pernah kamu alami dahulu.

2. Memberikan toleransi terhadap orang atau perilaku buruk yang kamu terima.

3. Tidak pernah merasa marah, kecewa, atau terluka lagi ketika mengingatnya

4. Langsung mengatasi konflik atau trauma yang terjadi antar dirimu dan orang lain tanpa komunikasi.

5. Kamu kembali percaya dan memiliki hubungan dengan orang yang menyakitimu.

Dengan cara memaafkan orang lain, dalam hal ini bukan berarti kamu:

1. Menyadari dan menerima bahwa masa lalu tidak dapat diubah dan berfokus pada dirimu di masa depan.

2. Memberikan dirimu waktu untuk menyembuhkan dan mendamaikan diri sendiri.

3. Memberi batasan yang lebih sehat antara dirimu dan orang lain.

4. Melepaskan emosi negatif seperti kebencian yang bertumpuk dihatimu

5. Memberikan pemahaman dan penyelesaian konflik yang sehat.

Sebagai pengingat untuk kita semua, bahwa proses memaafkan memang tidak mudah dan kamu tidak perlu memaksakan diri untuk memaafkan orang lain jika masih terasa berat untukmu.

Baca Juga: Indahnya Islam, Hanya Melalui Makan dan Minum Bisa Mendapat Pahala

Untuk itu pahamilah bahwa memaafkan bukan bertujuan untuk orang lain tetapi untuk melepaskan dirimu sendiri dari kebencian yang membelenggunya.

Di saat kamu memaafkan, kamu menyembuhkan dirimu, ketika kamu melepaskan orang atau luka dari masa lalumu, maka kamu akan bertumbuh dalam emosi, kebijakan, dan ketulusanmu.

Itulah sebenarnya saling memaafkan itu tidak mesti di momen lebaran saja, karenaada beberapa alasan kenapa kita harus memaafkan, karena secara psikologis akan membuat kita sehat dan bisa bertumbuh ke yang lebih baik, hati jadi lebih tenang lebih nyaman.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @studiodjiwa

Tags

Terkini

Terpopuler