Network
"Jadi tante kalau ucapan ibu, pyur dari dalam hati. Tapi kita gak pernah tahu, kadang orang yang gak seiman bisa jadi seiman kalau itu komitmen," ucapnya.
"Tapi tante gak bisa ngatur komitmen anak tante sendiri tante juga gak bisa atur komitmen orang yang dekat sama anak tante," sambung Venna Melinda.
Baca Juga: Ditantang Om Mobi, Luna Maya Unjuk Kebolehan Nyetir Minibus Tahun 1991: Ini Mah Biasa Aja
Ia mengatakan yang bisa dilakukan hanya mendoakan agar anaknya bisa mendapat jodoh yang terbaik.
"Yang tante bisa doakan adalah seiman mau itu dia dari tidak seiman jadi seiman itu bisa terjadi. Jadi tante ngerti kalau kemarin banyak yang nanyakan oh tante inginya seiman berarti tante gak setuju sama yang gak seiman, bukan begitu konteksnya," ujarnya.
"Konteksnya kita ingin seiman karena itu hal yang harus didoakan pada anaknya. Pasti mamah Wilo juga begitu. Itu pyur (doa seorang ibu). Seiman, solehah karena kebetulan kita muslim maka kalimat itu yang akan ada dalam doa kita. Tapi beda cara berdoa tapi tetap tujuannya sama," sambungnya.
Baca Juga: Foto Ini Sukses Bikin Followers Nicholas Saputra di Instagram Patah Hati
Venna Melinda mengatakan bahwa jodoh, umur, maut dan rizki hanya tuhan yang tahu. Namun seorang ibu saat bersujud di atas sajadah khususnya saat shalat lima waktu selalu berharap Verrel mendapat jodoh sejati.
"Kalau seorang ibu di sajadah mau doa shalat 5 waktu selalu bilang untuk anakku Verrel Bramasta bin Ivan Fadilla mendapatkan jodoh sejatinya perempuan seiman, solehah, cantik lahir batin itu doa naluri seorang ibu. Kalau itu diucapkan di media itu tergantung pada sudut pandang orang," tuturnya.
Sebab tak jarang juga pernikahan beda agama yang tetap langgeng. Hal itu terjadi karena semua sudah jadi takdir.
