Keistimewaan lain dari weton pasaran Pon dapat disimbolkan dengan watak dari Sang Hyang Kamajaya atau sebutan lainnya adalah Kamadewa yang merupakan anak Semar (Hyang Ismaya) dan Dewi Sri.
Sang Hyang Kamajaya atau Kamadewa merupakan dewa cinta atau asmara yang berparas sangat tampan dan elok sekali di Tribuana ( jagad Mayapada, Madyapada dan Arcapada).
Baca Juga: Keistimewaan Weton Pasaran Pahing, Watak dan Keberuntungannya Menurut Primbon Jawa
Sang Hyang Kamajaya menjadi lambang laki-laki yang sempurna di Kahyangan yang memiliki mata jaitan, berhidung mancung, bergigi hitam karena sisik, serta berpakaian seperti Dewa, tetapi pada bagian kepala tampak layaknya Ksatria.
Di samping memiliki watak baik, weton pasaran Pon juga mempunyai kelemahan atau kekurangan, yaitu terletak di hati atau pada asmara.
Menurut primbon Jawa, jika weton pasaran Pon bergender laki-laki bisa mengendalikan asmaranya, maka akan menghasilkan energi cinta yang positif.
Sedangkan, jika weton pasaran Pon merupakan seorang wanita, maka kelemahannya terletak pada sifat egois yang sangat tinggi.
Dalam hal keberuntungan, weton pasaran Pon yang berelemen logam mempunyai keistimewaan, yaitu berkuasa atau memiliki tempat kejayaan serta keberuntungan, yaitu di arah barat.
Dalam hal pengendalian, weton pasaran Pon yang berelemen logam bisa dikendalikan oleh pasaran Pahing yang berelemen api.