Kemudian berdasarkan hasil perhitungan dari tujuh siklus pertama yang berada di bawah naungan Satria Wirang, maka kecocokan jodoh antara weton Minggu Legi dengan Minggu Wage bermakna kurang baik.
Sebab akan mengalami kesusahan dan menghadapi masalah-masalah sosial, seperti fitnah atau gunjingan, dan masalah sosial tersebut terjadi karena perilaku atau ulahnya sendiri.
Selain itu berdasarkan hasil perhitungan tujuh siklus kedua yaitu Pedaringan Kebak, maka kecocokan jodoh antara weton Minggu Legi dengan Minggu Wage bermakna aspek ekonominya selalu dalam kecukupan bahkan di level tertinggi, dan memiliki potensi untuk kaya raya atau sukses.
Semua itu bisa diperoleh jika weton Minggu Legi dengan Minggu Wage dapat saling bekerja sama atau membantu satu sama lain dengan secara maksimal dan tekun.
Berdasarkan hasil perhitungan delapan siklus yaitu Jodoh, maka kecocokan jodoh antara weton Minggu Legi dengan Minggu Wage bermakna baik.
Sebab perjodohan antara weton Minggu Legi dengan Minggu Wage sudah ada kecocokan, keserasian, dan bisa saling melengkapi satu sama lain.
Lalu dalam hasil perhitungan terakhir neptu dibagi sembilan, maka kecocokan jodoh antara weton Minggu Legi dengan Minggu Wage yang menyangkut aspek sosialnya bermakna baik. Sebab bisa menjadi tempat berlindung dan tempat berkeluh kesah orang lain.
Secara keseluruhan menurut primbon Jawa, persentase hasil perhitungan kecocokan jodoh antara weton Minggu Legi dengan Minggu Wage yaitu sebesar 72%.
Sedangkan potensi kegagalan rumah tangga antara weton Minggu Legi dengan Minggu Wage hanya sebesar 28%.