Namun, semua itu berubah ketika Ari bertemu dengan seorang siswi pindahan bernama Jingga Matahari yang biasa dipanggil Tari.
Ari siswa kelas duabelas, sedangkan Tari adalah murid baru di kelas sepuluh. Meski nama mereka terdengar serasi, namun keduanya memiliki kepribadian dan watak yang berbeda.
Ari dikenal dengan wataknya yang keras kepala, tak bisa diatur, suka memberontak, dan berani.
Dengan sifatnya itu, ia menjadi populer di sekolah dan disegani oleh seluruh siswa yang bersekolah di sana.
Ari pun selalu hadir dalam tawuran antar sekolah, salah satu musuh bebuyutannya adalah SMA Brawijaya yang diketuai oleh Angga (Giulio Parengkuan).
Tari begitu kesal, ketika Ari cowok yang gemar tawuran dan galak berusaha untuk mendekatinya.
Alasan Ari tertarik pada Tari karena dia mengetahui bahwa nama mereka yang sangat mirip dan karenanya menganggap Tari merupakan bayangan dari Ari.
Ari merasa bahwa Tari adik kelas yang merupakan siswi baru disekolahnya adalah bayanganya, bayangan yang harus berada didekat benda aslinya.
Predikat buruk yang melekat pada Ari jelas membuat Tari tidak ingin berurusan dengan cowok itu.