Network
KABAR BANTEN - Pada dasarnya setiap insan memiliki lima love language atau bahasa cinta.
Namun yang menjadikan perbedaan antara insan yang satu dengan lainnya yaitu kedominanan lima love language atau bahasa cinta tersebut.
Seperti dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari tiktok Sundarindah, love language atau bahasa cinta dipopulerkan oleh Gary Chapman pada tahun 1992 di Amerika.
Baca Juga: Kenali 3 Tanda-tanda Hubungan yang Dijalani Tanpa Adanya Cinta
Love language atau bahasa cinta adalah komunikasi cinta, atau bagaimana anda mengkomunikasikan cinta kepada orang lain.
Love language atau bahasa cinta tidak hanya berlaku untuk pasangan saja, namun berlaku juga untuk sahabat, orang tua, keluarga dan juga mereka yang terlibat dalam hidup anda.
Love language atau bahasa cinta bukan hanya mengenai cara anda mengkomunikasikan cinta namun mencakup bagaimana anda berharap orang lain dapat menunjukan cintanya kepada anda.
Pada dasarnya setiap insan memiliki kelima love language atau bahasa cinta, namun yang berbeda dari setiap insan adalah love language atau bahasa cinta yang mana yang paling dominan.
Biasanya setiap insan memiliki salah satu love language atau bahasa cinta yang dominan di antara kelimanya.
Adapun 5 love language atau bahasa cinta adalah:
1. Words of affirmation
Orang-orang dengan love language words of affirmation biasanya akan menunjukan cinta melalui perkataan.
Seperti 'aku sayang kamu', 'aku cinta kamu', 'kamu keren hari ini', 'kamu cantik/ganteng banget', 'kamu yang terbaik dari segala yang terbaik', 'kamu sangat berharga', dan kata-kata positif lainnya.
Kalimat atau kata-kata dalam momen tertentu menjadi yang terpenting bagi mereka yang love language-nya adalah words of affirmation.
Contoh perilaku orang dengan love language words of affirmation yaitu suka menyampaikan kata-kata manis dan positif utnuk memuji orang-orang yang terkasih.
2. Quality time
Orang-orang dengan love language quality time membutuhkan waktu untuk selalu bersama orang terkasih.
Biasanya mereka selalu ingin dekat dengan orang yang dikasihinya, dan tidak terlalu tahan jika sedang berjauhan.
Momen bersama tiap detik dan menit sangat berharga bagi mereka yang mempunyai love language quality time.
3. Receiving gifts
Orang dengan love language receiving gifts atau menerima hadiah akan memaknakan pemberian hadiah sebagai bentuk cinta.
Hal-hal seperti brand atau harga tidak begitu penting bagi mereka yang memiliki love language ini, karena bagi mereka yang terpenting adalah makna dari hadiah tersebut.
Biasanya orang yang memiliki love language receiving gifts akan merasa senang jika memberi atau mendapat hadiah. Mereka juga biasanya menyimpan barang-barang yang diberikan oleh orang yang mereka cintai.
4. Acts of service
Orang dengan love language acts of service menunjukan cintanya dengan tindakan yang sifatnya membantu.
Tindakan tersebut misalnya mengantar, menjemput, menemani, dan hal-hal lainnya.
Ketika orang yang dicintainya membutuhkan sesuatu atau bantuan, maka orang dengan love language acts of service dengan senang hati akan membantu.
Mereka biasanya mementingkan orang yang dicintainya terlebih dahulu.
5. Physical touch
Orang yang memiliki love language physical touch adalah mereka yang menunjukan cintanya lewat sentuhan.
Baca Juga: Tes Psikologi: 10 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Apakah Pasangan Kamu Adalah Cinta Sejatimu?
Misalnya merangkul, memeluk, menggenggam, menepuk pundak, membelai kepala, dan hal yang berkaitan dengan kontak fisik lainnya.
Bahasa cinta anda dengan orang yang anda cintai tidak harus sama, yang terpenting adalah mengkomunikasikannya.
Karena manfaat dari mengetahui love language satu sama lain yaitu dapat meningkatkan empati, memahami kebutuhan orang lain, membentuk hubungan yang berkualitas, menjaga kedekatan dan lain-lain. ***
