KABAR BANTEN - Kreativitas pada anak usia dini dapat terasah berkat dukungan orangtua, karena pada usia ini adalah usia terpenting pada kehidupan anak.
Kreativitas pada anak usia dini akan menumbuhkan rasa percaya diri, untuk melakukan berbagai hal yang dilakukannya.
Orangtua dapat memberikan kesempatan pada anak usia dini untuk melakukan kreativitas seperti, bermain, mengeksplorasi lingkungan dan mengembangkan minatnya.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akun instagram @kemdikbud.ri, Orang tua dapat memfasilitasi anak usia dini untuk belajar mengembangkan kreativitasnya, melalui berbagai cara salah satunya dengan bermain.
Berikut 5 kreativitas anak usia dini yang bisa diasah, dan ini yang harus dilakukan oleh orang tua :
1. Menyediakan lingkungan bermain untuk anak
Anak usia dini mampu menjadi kreatif ketika mereka bermain sendiri dengan bebas, oleh karena itu, sediakan permainan dan aktivitas sederhana misanya balok atau susun gambar.
2. Dorong anak untuk mengaktifkan pancaindra mereka
Paparkan anak ke lingkungan sekitar, sehingga mereka dapat menggunakan semua indranya, dengan begitu anak dapat belajar dari lingkungan tersebut. Misalnya dengan bereksplorasi di taman atau pantai.
3. Bantu anak-anak mengembangkan minat mereka
Perhatikan minat anak, sediakan materi dan kegiatan untuk mendukung minat tersebut, misalnya menyediakan perlengkapan melukis untuk anak yang suka melukis.
4. Hargai karya dan ide anak
Menghargai karya dan ide anak merupakan hal yang tidak boleh dilupakan. Hargai keunikan masing-masing anak untuk memelihara kepercayaan dan kreativitasnya.
5. Menggunakan pertanyaan yang mendorong kreativitas anak
Pertanyaan terbuka adalah cara yang bagus untuk membuat anak kreatif. Dengan bertanya, akan muncul ide-ide baru dan anak terbantu merumuskan tanggapan pribadi.
Kreativitas anak usia dini salah satu hal yang penting untuk dikembangkan, ini dilakukan agar anak usia dini mampu menyelesaikan masalah dan menemukan ide baru yang dibutuhkan ketika beranjak dewasa.
Anak usia dini sangat senang mengekspresikan ide baik itu melalui permainan, musik, bahasa, seni ataupun gerakan, oleh karena itu peran orangtua sangat dibutuhkan.
Anak yang kreatif memiliki beragam ide untuk memecahkan masalah, ketika dihadapkan dengan masalah, anak takkan mencari orang tua untuk membantunya.
Jangan biasakan anak untuk memegang gawai, orang tua dapat mengarahkan anak usia dini dengan melakukan berbagai macam kegiatan seperti bermain di taman, ataupun pergi ke pantai.
Baca Juga: Pola Asuh Anak yang Bisa Ditiru dari Keluarga di Jepang
Kreativitas bukanlah sesuatu yang didapat sejak lahir, kreativitas merupakan keterampilan yang harus diasah terus menerus dari anak usia dini hingga beranjak dewasa.
Nah itu tadi merupakan 5 kreativitas yang bisa diasah oleh anak usia dini, dan orang tua dapat mendukung kegiatan si kecil.***