4 Risiko Gangguan Kesehatan Jika Bayi atau Anak Terlalu Banyak Minum Susu

- 17 Mei 2022, 06:15 WIB
Ilustrasi terkait 4 risiko gangguan kesehatan jika bayi atau anak terlalu banyak minum susu.
Ilustrasi terkait 4 risiko gangguan kesehatan jika bayi atau anak terlalu banyak minum susu. /Pexels / Cottonbro/

KABAR BANTEN - Konsumsi susu memang dibutuhkan Si kecil untuk mendukung pertumbuhannya.

Namun, pemberian susu harus dengan takaran yang cukup, jangan berlebihan.

Terlalu banyak minum susu justru bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada bayi atau anak.

Baca Juga: Ajak Anak Usia Dini Bermain Sains Lewat Permainan Sederhana, Salah Satunya Membuat Susu Pelangi

Manfaat susu penting sebagai sumber kalsium, protein, lemak, serta berbagai vitamin untuk tumbuh kembang bayi atau anak.

Meskipun begitu, susu tidak mengandung zat besi maupun serat. Perlu diperhatikan juga, susu mengandung kalori yang tinggi, sehingga jumlah asupannya perlu diperhatikan.

Dikutip Kabar Banten dari channel youtube Madu 369 - Sepesialis Anak Susah Makan, inilah risiko gangguan kesehatan pada bayi atau anak karena terlalu banyak minum susu.

Bayi atau anak usia 1 sampai 8 tahun, setidaknya perlu minum 250 mili liter susu per hari dan sebaiknya tidak lebih dari 500 mili liter per hari atau setara dengan 2 gelas kecil.

Minum susu atau produk olahannya ( keju, yoghurt) secara berlebihan akan berisiko menyebabkan gangguan kesehatan, seperti berikut ini.

1. Sulit buang air besar atau sembelit.

Susu tidak mengandung serat, sehingga mengonsumsinya secara berlebihan bisa memicu Si kecil sulit buang air besar atau sembelit.

Selain itu, anak yang terlalu banyak minum susu akan merasa kenyang dan malas mengonsumsi makanan bergizi lain, seperti sayur dan buah-buahan.

Perilaku tersebut semakin menambah kemungkinan anak sembelit.

2. Kelebihan berat badan hingga obesitas.

Susu sapi formula umumnya tinggi kalori dan lemak.

Sehingga bila dikonsumsi terlalu banyak, dapat membuat anak mengalami kelebihan berat badan hingga obesitas.

Apalagi bila Si kecil gemar mengonsumsi susu dengan perisa dan gula tambahan atau bahkan susu kental manis.

3. Kekurangan zat besi.

Tidak semua susu anak lebih diperkaya dengan zat besi. Padahal, mineral ini diperlukan untuk penyaluran oksigen ke seluruh tubuh.

Jika kekurangan zat besi. Si kecil bisa nampak letih, malas makan, hingga sering sakit.

Ketika anak terlalu banyak minum susu, ia kemungkinan akan menjadi lebih malas makan karen sudah terlanjur kenyang.

4. Membentuk pola makan yang buruk.

Kekhawatiran lain yang perlu dipertimbangkan jika si kecil minum susu terlalu banyak adalah asupan kalori yang berlebihan.

Baca Juga: 5 Mitos Seputar Pertumbuhan Bayi atau Anak yang Paling Sering Dipercaya, Cek Faktanya

Masalah ini diperburuk jika ia terus minum susu melewati usia 2 tahun.

Pasalnya, kalori ekstra dari susu biasanya membuat Si kecil kenyang dan tidak ingin makan makanan bergizi lainnya.

Itulah 4 risiko gangguan kesehatan jika anak atau bayi dibiarkan terlalu banyak minum susu. Semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Youtube Madu 369 - Spesialis Anak Susah Makan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah