Weton Kamis Wage: Hari Naas, Hari Keberuntungan, dan Puncak Kejayaan Menurut Primbon Jawa

- 11 Agustus 2022, 10:29 WIB
Ilustrasi gambar kalender- Weton Kamis Wage menurut primbon Jawa
Ilustrasi gambar kalender- Weton Kamis Wage menurut primbon Jawa /IO-Images /Pixabay

Baca Juga: Jangan Remehkan, Ini 4 Weton Paling Disegani, Kharismatik, dan Rezeki Berlimpah Menurut Primbon Jawa 

Jika sudah mengetahui beberapa hari naas dari weton Kamis Wage, maka sangat disarankan agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa dengan cara bertirakat, berpuasa weton, berdoa, dan selalu berbuat baik kepada sesama.

Di sisi lain, weton Kamis Wage dengan jumlah neptu weton 12 ini juga mempunyai beberapa hari keberuntungan, yaitu jatuh pada hari Senin Pon, Selasa Wage, Rabu Kliwon, Kamis Legi, Jumat Pahing, Sabtu Pon, dan Minggu Wage.

Dari 7 hari keberuntungan yang dimiliki oleh weton Kamis Wage tersebut, maka bisa digunakan untuk melangsungkan berbagai hajat, seperti pindah rumah, membuka usaha atau bisnis, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara lamaran atau pernikahan.

Jika berbicara mengenai puncak kejayaan, weton Kamis Wage dengan jumlah neptu 12 ini mempunyai beberapa puncak kejayaan, yaitu berawal pada usia 25 hingga 30 tahun.

Baca Juga: Sejarah Singkat Untirta Serang Banten Sejak Berdiri Hingga Sekarang, Sempat Viral Gegara Ospek  

Pada usia 25 hingga 30 tahun, diperkirakan kondisi hidup dari weton Kamis Wage yang menyangkut aspek karier, ekonomi, sosial, rumah tangga, maupun kesehatannya terbilang sangat bagus dan berada di puncak kejayaan.

Terkecuali, tidak berlaku bagi weton Kamis Wage yang berperilaku tidak baik, bukan pekerja keras, banyak melakukan pelanggaran hukum atau agama, memiliki pasangan hidup yang tidak sesuai, dan berasal dari latar belakang keluarga atau pendidikan yang tidak baik.

Namun sayang, puncak kejayaannya tidak berlangsung lama, sebab pada usia 31 hingga 36 tahun, weton Kamis Wage cenderung akan mengalami berbagai cobaan hidup, berupa kemorosotan yang sangat drastis dan parah.

Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, kemorosotan yang sangat drastis tidak serta merta terjadi dikarenakan faktor finansial, tetapi bisa karena banyak faktor dan itu mempengaruhi psikologis, berupa kejadian tidak terduga yang akan menimpa dirinya mau pun keluarga.

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: YouTube Mbah Sunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x