Baca Juga: Tampak Indah Menawan, Inilah 8 Ide Mempercantik Rumah dengan Tema Dekorasi Ramadhan
Untuk itu, di Indonesia tanaman ini dilindungi oleh undang-undang no.5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya hayati dan ekosistem.
Berdasarkan sejarahnya, Bunga Edelweis ini ditemukan pertama kali oleh seorang naturalis asal.Jerman bernama George Karl Reinwardt pada tahun 1819 silam di lereng Gunung Gede.
Bunga Edelweis sering disebut banyak orang sebagai tanaman yang sangat kuat dan tidak memiliki musuh alami yang berarti.
Namun, jika terlalu banyak air, maka tanaman Bunga Edelweis akan terancam mati.
Beberapa gunung di Indonesia yang terkenal dengan Bunga Edelweis antara lain Gunung Gede, Gunung Rinjani dan Gunung Merbabu.
Setiap bagian dari Bunga Edelweis tahan terhadap cuaca ekstrim, mulai dari batang bawah tanah yang tahan angin hingga daunnya yang dapat mencegah Evaporasi hingga struktur mikro pelindung ultraviolet dari brak putih beludru berbulu.
Namun sayang sekali julukan Bunga Edelweis ini berbanding terbalik dengan kondisi yang ada.
Banyak masyarakat, khususnya para pendaki yang memetik Bunga Edelweis ini sebagai buah tangan.
Hal tersebut justru membuat keberadaan Bunga Edelweis semakin terancam punah.