Miliki Belasan Ribu Kepulauan, Pulau Terpadat di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Tepatnya Nusa Tenggara Barat

- 22 Maret 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi pemandangan rumah Suku Bajo yang berdiri di atas permukaan laut.
Ilustrasi pemandangan rumah Suku Bajo yang berdiri di atas permukaan laut. /Pixabay/sunu_dhadho

KABAR BANTEN - Indonesia dikenal dengan beragam suku, budaya dan bahasa, termasuk negara kepulauan terbanyak, bahkan satu pulau di Indonesia merupakan pulau dengan penduduk paling banyak atau pulau terpadat di dunia.

 

Berdasarkan informasi dan data yang dikutip dari akun instagram resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia @kemdikbud.ri, Indonesia memiliki sebanyak 17.508 pulau yang tersebar di seluruh Nusantara.

Saking banyaknya pulau yang dimiliki, Indonesia disebut sebagai negara dengan kepuluan terbesar di dunia.

Baca Juga: Cocok Untuk Bulan Madu, Ini 7 Tempat Wisata Konsep Pulau Pribadi di Indonesia, Nikmati Berlibur dengan Tenang

Bahkan, bukan hanya kepulauannya yang terbanyak, tetapi juga terdapat satu pulau pada penduduk dan diklaim sebagai pulau terpadat di dunia, keren kan ?

Pulau penduduk terpadat tersebut berada di Nusa Tenggara Barat atau NTB, tepatnya di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.

Nama pulaunya adalah Bungin, yang memiliki luas wilayah sekitar 4×10 meter, namun penduduknya terus menimbun laut dengan tumpukan karang laut mati sebagai pondasi agar bisa ditempati.

Pantas saja menjadi pulau dengan penduduk terpadat di dunia, karena luas pulau yang mini dan warga kepulauan berinisiatif untuk membangun rumah bertumpuk.

Namun demikian, karena penduduk Pulau Bungin yang terus menimbun karang mati sebagai tempat tinggal, kini pulau tersebut memiliki luasan menjadi 8,5 hektare.

Dengan jumlah penduduk yang terus mengalami peningkatan, dan saat ini sudah mencapai sekitar 5.000 penduduk, yang mayoritas ditempati oleh Suku Bajo.

Kepadatan penduduk Pulau Bungin pun dapat dilihat dari bangunan rumah yang dibangun berdekatan dengan jarak antara 1,5 meter, dan dihuni hingga empat kepala keluarga.

Bahkan, saking padatnya Pulau Bungin hampir tidak memiliki daratan dan tidak ditumbuhi tanaman, walau hanya rumput.

Sehingga muncul fenomena kambing makan kertas, karena tidak adanya tanaman untuk makan hewan ternak tersebut, dan terpaksa memakan kertas sebagai pengganti makanan.

Baca Juga: Wow Keren! Tempat Wisata Pulau Umang, Ujung Barat Provinsi Banten yang Memiliki Panorama Sunset Spektakuler

Bungin sendiri dalam bahasa Bajo, berasal dari kata Bubungin yang memiliki arti tumpukan pasir putih di tengah samudera.

Penduduk Suku Bajo juga dikenal sebagai manusia laut atau 'Gypsi Sea' karena bisa menyelam dan menahan napas lebih lama dibandingkan manusia pada umumnya.

Hebatnya, Suku Bajo juga menjadi inspirasi seorang sutradara film Avatar 'The Way of Water' James Cameron dan mengadaptasinya di film tersebut sebagai suku avatar ait atau 'Metkayina'.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @kemdikbud.ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x