6 Cara Agar Orang Tua Bijak Melawan Stereotip Gender pada Anak

- 1 April 2023, 17:35 WIB
Ilustrasi orang tua dan anak terkait Stereotip Gender.
Ilustrasi orang tua dan anak terkait Stereotip Gender. /Pixabay/taniadimas

Siswa perempuan juga lebih mungkin dibandingkan siswa laki-laki untuk setuju bahwa "anak laki-laki pandai matematika, dan anak perempuan pandai membaca." Tapi mungkin ada hikmahnya dalam cerita ini untuk orang tua.

Bahkan jika putri Anda memiliki guru dengan kecemasan matematika yang tinggi, tidak dapat dihindari bahwa dia akan memiliki masalah dengan matematika. Ternyata orang tua (atau orang lain) dapat "memvaksinasi" anak perempuan dari stereotip.

Tidak hanya kecemasan guru yang dapat menyebabkan kekacauan. Jika anak perempuan sudah memiliki keyakinan bahwa "anak perempuan tidak pandai matematika", prestasi mereka akan menurun. Namun, gadis-gadis yang tidak percaya pada stereotip, yang berpikir bahwa, tentu saja, gadis bisa pandai matematika, mereka tidak akan jatuh ke jurang prestasi.

3. Gunakan ucapan ekspresif daripada perintah singkat saat Anda berbicara dengan anak laki-laki dan perempuan.

Sebenarnya kemampuan verbal tidak ditentukan oleh jenis kelamin, tetapi orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya memiliki dampak yang sangat kuat pada keterampilan bahasa awal anak-anak, baik atau buruk.

Sebuah studi tahun 2006 mengamati ibu dari bayi pra-verbal (6, 9 dan 14 bulan) dalam situasi bermain bebas. Dengan gadis kecil mereka, para ibu terlibat, dalam lebih banyak percakapan dan mengharapkan mereka lebih responsif daripada putra mereka.

Seorang ibu mungkin bertanya kepada putrinya, “Kamu sedang bermain dengan gurita. Kamu suka itu, kan?” Ibu jauh lebih kecil kemungkinannya untuk terlibat dalam percakapan verbal seperti itu dengan putra mereka.

Lebih sering, mereka memberi anak laki-laki arahan sederhana, seperti "Kemarilah." (Hal yang sama terjadi pada anak prasekolah yang lebih tua).

Mungkinkah para ibu ini bertindak atas harapan bahwa putra mereka tidak severbal putri mereka? dan, karena otak manusia berkembang sebagai respons terhadap rangsangan eksternal, apakah anak laki-laki itu diremehkan? Mungkin begitu.

Jika ibu berbicara lebih banyak dengan anak perempuan mereka, anak perempuan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendengar dan meniru kata-kata, suatu keuntungan yang dapat dengan mudah menjelaskan nilai kosa kata awal mereka yang lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YourTango


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x