Fenomena Perubahan Iklim: Salju Gunung Jaya Wijaya Mencair Hingga Terancamnya Pulau Kecil di Wilayah Indonesia

- 2 April 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi puncak gunung Jaya Wijaya yang memiliki salju abadi, dan diprediksi keabadiannya akan berakhir pada 2026 mendatang akibat pemanasan global.
Ilustrasi puncak gunung Jaya Wijaya yang memiliki salju abadi, dan diprediksi keabadiannya akan berakhir pada 2026 mendatang akibat pemanasan global. /Pixabay/12019

Hal itu terungkap sepanjang periode pengamatan BMKG sejak tahun 1981 hingga tahun 2020, dan 2016 menjadi yang paling parah.

Kemudian, pada tahun 2019, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan nilai anomali 0,6 derajat celcius, lebih rendah dari tahun 2018.

Lalu, tahun 2020, Indonesia menempati urutan kedua tahun terpanas dengan nilai anomali sebesar 0,7 derajat celcius.

Akibat perubahan iklim tersebut, salju yang tersisa di gunung Jaya Wijaya Papua kini hanya tersisa satu persen dan diperkirakan akan hilang sebelum tahun 2026.

Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

BMKG pun kini telah melakukan berbagai langkah sebagai upaya dalam menahan laju perubahan iklim.

Diantaranya dengan membangun Tower Gas Rumah Kaca atau GRK yang akan diresmikan pada puncak perayaan Hari Meteorologi Dunia Ke-73 di GAW (Global Atmosphere Watch) Kototabang, Sumatera Barat.

Tower yang memiliki ketinggian 100 meter tersebut dilengkapi dengan sensor meteorologi yang terletak di tiga titik ketinggian, yaitu 30m, 70m, dan 100m.***

 

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @infobmkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x