KABAR BANTEN - Jalan Tol Jagorawi merupakan akses bebas hambatan yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi dengan jarak yang tentunya lebih dekat serta cepat.
Namun, dibalik mulus Jalan Tol Jagorawi ternyata tidak semulus pembangunannya, karena terdapat banyak lika dan liku untuk pengembangan jalan bebas hambatan tersebut.
Jadi begini, mengutip dari akun instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia @kemenpupr mengulas sedikit sejarah tentang Jalan Tol Jagorawi.
Baca Juga: Emak-emak Menjerit, Harga Telur Ayam di Kota Serang Tembus Rp33.000 Per Kilogram
Pada tahun 1955, Raden Soediro yang pada saat itu menjabat sebagai Wali Kota Jakarta atau jaman dulu setingkat dengan jabatan Gubernur, mencoba memberikan usulan pembangunan Jalan Tol Jagorawi.
Singkat cerita, Raden Soediro mengusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara atau DPRDS untuk melakukan pembangunan jalan berbayar.
Tentu saja, tujuannya adalah untuk menambah pemasukan kas daerah Jakarta yang kian menipis karena pembangunan Jalan Soedirman dan M. H. Thamrin pada saat itu.