KABAR BANTEN - Sejarah tempe pertama kali disebut pada kitab Jawa kuno, Serat Centhini sebagai makanan sederhana yang dihidangkan oleh Pangeran Bayat kepada Cebolang saat sedang dalam perjalanan.
Ada juga pendapat lain yang mengatakan, bahwa tempe masuk ke Indonesia melalui orang Tionghoa yang memproduksi makanan sejenis, Koji kedelai.
Sebagai informasi, nama tempe sendiri berasal dari makanan tumpi yang dibuat dari tepung sagu, sehingga berwarna putih mirip dengan tempe
Baca Juga: Tinggi Protein dan Sumber Vitamin B12, Ternyata Tempe Jadi Makanan Mahal di Amerika hingga Belanda
Dalam 100 gram tempe mengandung 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, 1,4 gram serat, dan 201 kalori.
Sedangkan dalam 100 gram daging sapi biasanya hanya mengandung 17,5 gram protein.
Dari sekian banyaknya manfaat tempe diantaranya adalah untuk menurunkan level zat radikal bebas dalam tubuh dan untuk kesehatan tulang.