Saat ini TEP menjadi satu taman terpadu yang mengusung konsep harmonisasi antara fungsi, ekologi, sosial, edukasi, dan rekreasi.
Selain itu, setiap zona Tebet Eco Park juga dirancang untuk mengambil peran penting dalam keberlangsungan lingkungan dan interaksi sosial mulai dari menjaga kualitas alamiah lingkungan sampai meningkatkan kualitas hidup pengunjung dan masyarakat sekitar.
Namun, yang lebih utama yaitu Tebet Eco Park merupakan ekosistem di mana alam dan manusia saling berinteraksi dan melindungi dalam sebuah harmoni.
Lebih lanjut, Tebet Eco Park memiliki 8 zona yang bisa dikunjungi oleh masyarakat seperti Community Garden, Weatland Boardwalk Infinity Link Bridge, Plaza, Community Lawn, Thematic Garden, Children Playground, dan Forest Buffer.
Tebet Eco Park juga memiliki dua jenis tamanan yang ada di taman ini yaitu:
1. Pohon Tabebuya, jenis tanaman yang berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar. Tanaman ini seringkali dikira sebagai pohon Sakura oleh kebanyakan orang.
Hal tersebut karena bentuk bunga pohon ini mirip seperti bunga Sakura asal Jepang. Meski begitu, pohon tabebuya memiliki kelebihaan yaitu daunnya tidak mudah rontok.
Selain itu, ketika musim berbunga, maka bunganya akan terlihat sangat indah dan lebat, serta akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau memiliki batang yang keras.
2. Pohon Leda, jenis tanaman yang memiliki batang berwarna warni seperti pelangi dan sering disebut sebagai Rainbow Eucalyptus atau Rainbow Gum.
Baca Juga: Tebet Eco Park di Jakarta, Tempat Wisata Alam Paket Lengkap Untuk Liburan Gratis Bersama Keluarga